Selamat tanggal 3 sayang !

63 0 0
                                    

Selamat tanggal 3 ya sayang. Semoga hari ini kamu selalu ingat tanggal yang baru pertama kali kita menjalin hubungan, tepat di tanggal reuni SMA kamu tahun 2016. Terima kasih jika kamu masih ingat tanggal ini, dan ketika aku lupa kau selalu mengingatnya, dan ketika kamu lupa aku yang selalu mengingatnya. "kamu jahat, melupakan tanggal ini."

"Maaf ya sayang, aku lupa, semoga kedepannya lebih baik lagi ya sayang. Semoga kamu tambah dewasa." Kamu selalu mengatakan seperti itu, namun nyatanya kamu sendiri yang belum dewasa, sayang. 

Ya Allah, kenapa aku  seperti gila masih saja bermimpi mengatakan sayang padanya, padahal ia belum tentu masih memikirkan aku sama seperti memikirkannya. Lebih baik kita sudahi saja tentang tanggal ini. Seperti kala kita tak pernah tahu akan tanggal 3 di tahun lalu. Mungkin kita akan merindukan masa-masa itu namun keegoisan selalu mengiringi fikiranmu, ingatlah keluargamu yang terus merindukan aku, ingatlah keluargaku yang selalu merindukan kamu dan masa kita berdua, ingatlah aku yang terus memperjuangkan kamu dan ingin merubah sikapku agar selalu menjadi yang terbaik untuk kamu. Hanya kamu yang belum menerima, hanya kamu yang masih egois dan keras kepala, janjiku apakah tak berguna lagi untukmu? tangisku apakah tak ada arti lagi untukmu? sungguh aku miris mendengar keluhan dan rindu ibu bapakmu yang masih inginkan aku. 

Ibu dan bapakmu masih menginginkan aku menjadi calon menantu, nenekmu selalu ingin aku menjadi cucunya. Namun pernahkah kamu berfikir tentang hal itu sayang? kenapa kau sekeras batu karang yang tak dapat disentuh sedikitpun oleh air laut. Jangan menyakiti orang-orang yang sungguh-sungguh mencintai kamu, mereka serius ingin bahagia dan kamu juga bahagia, namun jangan sakiti mereka. 

Jika pilihan baru kamu lebih baik dariku, aku rela melepasmu dengan senyuman, aku rela melepasmu dengan bahagia, namun jika dia lebih buruk dariku, akupun tak akan merelakan kamu direbut olehnya hingga kau benar-benar berpaling dariku. Jika memang kau tak ingin kembali lagi dihatiku setidaknya kau menghargai usahaku yang telah memperjuangkan kamu, membalas pesanku saja tidak, apalagi membalas perasaanku lagi, sejujurnya kau menolak atau belum dapat menjawab cintaku lagi, dan masih dalam proses pengobatan luka, bolehkah aku mengobati lukamu yang telah aku perbuat? Haruskah aku merelakanmu demi wanita itu? Aku masih saja belum bisa menyerah akan perjuangan ini, jujur saja aku masih ingin memperjuangkan, maju terus sebelum janur kuning melengkung dihadapanku, atau kau bertukar cincin padanya dihadapanku, mungkin aku baru sadar bahwa aku bermimpi terlalu jauh untuk mendapatkan hatimu kembali. Karena aku yakin suatu saat kau akan menyesali perbuatanmu yang penuh dengan egois dan terus menyakiti diri sendiri. Ingatlah ridho orang tua adalah ridho Allah juga, sayangku. 

Tanggal 3 adalah tanggal yang pernah kita jalin bersama, seakan tanggal itu adalah istimewa yang setiap pada tanggal itu kita selalu merayakannya, seakan tanggal itu adalah selalu ada disisi kita. Setelah hari ini, kita harap tak ada lagi tanggal istimewa, apalagi tanggal 3. Jujur saja, esok aku akan berusaha ikhlas dengan kenangan-kenangan yang tak lagi bermanfaat untukku dan pribadiku. Esok akan berusaha melupakan tanggal ini, jangan lagi ada pertanyaan dan kata selamat di tanggal ini, karena kita sudah tak lagi menyatukan hasrat dan mimpi-mimpi besar yang pernah kita ciptakan berdua. Maaf kan aku ya sayang, selama ini egois terus. Aku mau jadi apa yang kamu mau, namun sayangnya kamu sudah tak mau, dan ini sudah terlambat mendapatkan kesempatan emas darimu. Namun bagiku, tak ada yang terlambat selama kita masih ingin berubah menjadi diri kita semakin baik dan hubungan semakin harmonis. Ya sudah, aku pasrah pada takdir Allah. Salam rindu tanggal 3 ya sayang. I miss u so much! (3/07/2017)





Aku, kamu, dan senja kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang