Junior Vs Senior

21

               5 TAHUN KEMUADIAN

"Ibu.....ayah....." ujar narhi lari2 menghampiri ibu dan ayahnya dibandara xxxx.......dan langsung memeluk erat tubuh ibunya

"Aduh kmu tuh nak jgn kaya anak kecil" ucap ibunya disela sela memeluk anak bungsunya.

"Gpp...narhi lgi kangen ibu" ucap narhi sambil nyengir kuda.

"Oh jadi gitu...sama Ayah ga kangen gitu" sindir ayah narhi.

"Hehe kangen dua2nya deh (:"

Skip.

Rumah tak lagi sunyi seperti dulu. Rumah ini seakan hidup,tak ada lgi kata sunyi sepi.
Namun yg kini narhi rasakan adalah ada sosok yg hilang dari hatinya.kemana sebenarnya dia?masih ingatkah dengan diriku?atau bahkan dia sudah memiliki pendamping hidupnya? Ah entahlah.

Narhi kini tengah berbaring ditempat tidurnya yg empuk macem daging sapi *lahpaansi-,-

Tok...tok..

Nampak lah sosok ibu...lalu ibunya pun menghampiri narhi yg tengah berbaring.

Narhi dan ibunya pun kini tengah bercengkrama,narhi menumpahkan keluh kesahnya saat kuliah...
Dan pada akhirnya ibu mengatakan sesuatu yg bisa dibilang serius.

"Narhi ibu punya permintaan buat kmu nak" ucap ibu narhi sambil membelai rambut narhi yg tergerai kesana kemari.

"Apa bu?"

"Kamu bisa kan nak menutup auratmu ketika keluar rumah?hanya itu permintaan ibu,tolong kamu laksanakan ya nak.ibu takut umur ibu tidak lama lgi,ibu takut tidak bisa membimbing anaknya kejalan yg benar,semoga kamu mau melaksanakannya ya nak." ujar ibu meneteskan air matanya

"Baik bu,asal itu bisa buat ibu bahagia,tapi tolong ibu jgn pergi lagi keluar negri.ibu cukup disini aja nemenin narhi,udah cukup bu 3 tahun narhi tanpa ibu.dan satu lagi ibu sudah cukup membimbing narhi dengan kasih sayang ibu (': " kini isak tangis bahagia pun menggema diseluruh ruangan.

*untung tetangga pada tidur nyenyak haha

Skip.

"Dek cepetan ntar lo telat lagi masuk kuiahnya" ujar nando dari lantai bawah.

"Iya bawel" narhi buru-buru menuruni anak tangga satu persatu.

"Nak ga makan dulu" tawar ibu .

"Narhi minum susu coklatnya aja ya bu" dalam hitungan detik susu coklatnya kini sudah tandas.

Buru-buru narhi menghampiri kakanya yg sudah bertengger dimotor.

Skip.

Setelah sampai dikampus,banyak sekali mahasiswa yg memperhatikan penampilan narhi dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Ya,penampilan narhi hari ini sangat tertutup.bahkan sahabatnya yaitu sasa tidak mengenali narhi.

"Nar ini lo?" tanya sasa tak percaya.

"Iya,emang kenapa?" jwb narhi

"Akhirnya temen gw tobat juga hehehe" kini giliran cemen yg ikut campur.

"Eh lo es doger diem lo" ujar narhi tak terima.

"Etdah,udah alim gini ko nyeremin si hahaha"
Perang antara cemen dan narhi pun dimulai.
.
.
.

"Udah kalian diem bisa ga si"sasa menengahi pertengkaran narhi dan cemen.

"Ga" ucap narhi cemen bersamaan.

"Arghhh kalian kaya anak kecil aja. Udah lah terserah kalian gw mau ke kelas dulu" sasa frustasi melihat tingkah kedua sahabatnya itu.

"Eneng sasa tungguin aa cemen" kini cemen berlari menghampiri sasa yg mulai menjauh.

"Lah ko gw ditinggalin :v " keluh narhi

"Cie ditinggalin jones nge jleb hahaha"  ucap Arsen dari belakang narhi. Ya arsen adalah teman sekelas narhi dia itu selalu mengganggu narhi. Dan juga orang ter famous dikampus banyak sekali perempuan2 yg mengidolakannya selain tampan dia juga hafidz. Qur'an. Walaupun sering mengganggu narhi ia blum pernah sedikit pun menyentuh tangan yg bukan mahrom nya.

"Lo juga sama jones kronis" ujar narhi tak kalah meledek.

"Udah yok kekelas,5 menit lagi mau masuk nih" ucap Arsen

"Iya udah tau" ujar narhi jutek

Skip.

Kelas pun dimulai.
Kebetulan sasa dan cemen itu sekelas tetapi berbeda dengan narhi....
Narhi memilih jurusan farmasi.kalo si cemen si dia ngikut aja sama sasa jurusannya.
mereka berdua ngambil jurusan kedokteran. Gaya bangetkan tuh si cemen ngambil jurusan kedokteran?otak gesrek kaya gitu masuknya kedokteran?nanti pasien lgi sekarat bukannya diobatin malah ngelawak,mati dulu tuh pasiennya -,- hadeuh.

"Selamat pagi"

"Pagi"

"Oh iya bapak menggantikan pa tresno.dikarenakan ada keperluan.ok langsung saja nama bapak Ridho andrea,ada yg mau ditanyakan?" ujar ridho dengan wibawanya.

Cewe2 pada meleleh melihat ketampanan dosen baru tersebut.

Narhi menghentikan aktivitasnya membaca buku ketika ia mendengar nama Ridho andrea.
Narhi pun penasaran dengan dosen baru nya.

'Dia,itu beneran ka ridho?' batin narhi

"Pak alamatnya dimana?"

"Pak ko bisa ganteng gitu?"

"Pak udah punya pendamping belom?"

"Pak ibunya dulu ngidam apa,ko bisa seganteng itu?"

Itulah sederetan pertanyaan dari seluruh perempuan dikelas. Tetapi tidak termasuk narhi ia hnya mengalihkan pandangannya dibuku novel.

"Ok sudah sudah jangan ribut lagi,kita mulai pelajarannya.oh ya sepertinya ada tugas dari pak tresno untuk mengumpulkan tugas makalah,sekarang kumpulkan,yg tidak mengumpulkan detensi" ucap Ridho tegas.

'Mati,makalah ketinggalan dirumah' batin narhi

"Pak makalah saya ketinggalan" ucap narhi memberanikan diri.

"Detensi"

Skip.

Kini narhi berada diperpustakaan untuk membaca buku2...dikarena untuk persiapan besok detensi.

Tiba-tiba ada seseorang yg duduk disampingnya.narhi pun menoleh kearah samping kanannya dan ternyata disampingnya ada seseorang dan itu ridho.

"Misi pak" narhi ingin beranjak pindah tempat duduk,namun dihalangi oleh ridho dengan menahan buku2 narhi.

"Udah kalo jam istirahat ga usah panggil pak panggil ka aja kaya biasa (:" ucap ridho tersenyum

"Hehe iya deh"

Kini hening tak ada yg memulai pembicaraan.

"Mmm ka knp kaka ngajar disini?" kini narhi memulai pembicaraan.

"Biar ketemu pujaan hati" ucap ridho tersenyum.

"Siapa?" tanya narhi penasaran.

"Mmm ciri-cirinya Dia itu cantik,manis,suka marah2,aneh pula dia itu teristimewa bagi kaka dan dia adalah calon pendamping kaka" jwb ridho

'Sebenarnya dia itu siapa? :'v?

"Oh iya ini ada undangan buat kamu sama kaka kamu,dateng yah :)" setelah mengucapkan itu ridho beranjak pergi...

Setelah ridho benar-benar pergi dari hadapannya barulah narhi membaca undangan tersebut...dan itu adalah undangan pernikahan!! Lalu narhi membaca siapa nama yg akan kepelaminan tersebut dan terteralah disana nama RIDHO......

Narhi kini menangis dalam diam nya,bulir bulir air matanya dengan sombongnya lolos begitu saja dari wajah cantiknya.sakit rasanya ketika orang yg kita tunggu selama ini bersama yg lain?

Bersumang
 
Ridho jahat banget :v
Cie narhi hijrah juga,yg sabar yah nar.ini ujian

Gimana baper belum? Belum yah :'v
Ah sudahlah.