Part 6

164 4 0
                                    

Sahabatku Gabriel,.. :)

Dia berucap kepada ku,. "Ayo keluar jalan-jalan dari pada kamu setress disini, temeni aku cari makan,.! Tapi aku mau mandi dulu tunggu sebentar,. "

Langsung aja Gabriel ngibrit kekamar mandi, setelah Gabriel selesai mandi dia langsung berjalan menuju kearah ku

"Ayo buruan kug belum ganti baju sih?"ucap Gabriel kepadaku

"Mau kemana sih,? Males ah " jawabku

"Udah ayo cepet keburu laper ini perut,.. "langsung aja Gabriel asal menarik tanganku dan mengambil jaket agar kupakai.

Aku hanya menurut saja.

Lalu aku berpamitan kepada teman-temanku, kalau aku mau pergi bersama Gabriel, SAHABAT ku,..

Di depan pintu, orang yang kusebut Yoyo tadi menatapku heran,..

Seakan bertanya kalau aku mau kemana,..

Gabriel langsung bilang, kalau dia mengajak ku pergi,..

Aku hanya diam saat itu dan seakan gak peduli dengan Rio,..

Langsung saja aku pergi dari situ,...


Gak banyak bicara aku langsung aja pergi dengan sahabat ku itu,..
Di perjalanan aku bertanya kepada Gabriel, "Kita mau cari makan di mana? "
"Makan penyetan aja di deket Taman Kota Singaraja ", katanya
"Iya deh,.. "

Tak selang beberapa menit akhirnya kita sampai di tempat tujuan kita, karena memang tak butuh waktu lama untuk menuju tempat itu,..
Setelah kita memesan, aku pun bercerita kepada Gabriel semuanya mulai dari A sampai Z,..
Gabriel pun bilang kepadaku, "Sudahlah ngapain mikirin cowok kayak dia , mungkin dia hanya memanfaatkanmu saja,.!! "
"Maksudnya memanfaatkan aku saja,.? "aku pun bertanya kembali kepada sahabat ku itu.
"Nanti kamu pasti mengerti,.! " jawabnya.
Aku memutuskan untuk tidak bertanya lagi kepadanya.
Hening..
Aku merasa tidak enak jika tak ada yang dibicarakan, akhirnya aku membuka suara
"Gab, kalau misalkan besok Rio gak jadi nganter aku ke Denpasar kamu mau ya mengantar aku ke Denpasar.? "tanya ku kepadanya.
Karena memang kebetulan besok aku di tugaskan untuk ke Denpasar karena ada selisih stok dan kantornya pun mau ditutup.
"Iya gampang!"ucapnya kepadaku.
Aku pun mengangguk.

Tiba-tiba handphone ku berdering.
Tertera di layar handphone ku "Yoyo".
Kuurungkan niatku untuk menerima panggilan telepon itu, tapi Gabriel pun berkata kepadaku "Angkat aja!"
Akhirnya aku pun menekan tombol hijau pada layar handphone ku.
"Hallo, Assalamuálaikum,.."ucapku
"Hallo, Waálaikumsalam,.."
"Ada apa yo?"
"Gak apa-apa kangen aja, gak apa-apa kan kalau aku telpon.?"ucapnya
Deg,... Aku gak bisa berucap apa-apa saat Rio berkata seperti itu kepadaku.
Karena memang tak bisa kupungkiri, aku sangat menyayangi Rio bahkan mencintainya.
"Hallo,..? "ucapnya lagi.
"Eh, iya yo,.!"
"Lagi dimana kamu,.? "tanyanya.
"Di Taman Kota,." jawabku.
"Aku kesana ya? "
"Ngapain? Tadi kenapa gak ikut sekalian aja?"tanyaku.
"Mau cari makan juga, laper aku!"
"Owh,."hanya itu yang aku ucapkan.
"Tapi ini masih nunggu Shilla, dia masih mandi,."terangnya.
"Iya.. "
"Ya sudah ini Shilla sudah selesai, aku berangkat sekarang ya?"
"Oya ketemu dimana ntar? "Ucapnya lagi
"Di depan air mancur aja "Jawabku.
"Ok kalau gitu "
"Iya."
Akhirnya sambungan telpon pun terputus.
Kadang aku kesel banget dengan dia ( Rio yang kusebut yoyo )
Menganggap aku seperti apa sih? Seénak jidatnya aja.


Oia, Shilla itu temen kos ku,.. :)
Dan umurnya pun lebih tua dari pada aku, Gabriel dan Rio

***

Hanya  jadi pelarianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang