"Kalian terlalu fokus dengan dunia kalian dan mengabaikan ku seakan aku tak ada didunia.. Sampai suatu saat aku pergi selamanya kalian akan menyesal" -Kim Jungkook
"Saeng kumohon bertahan lah.. Hyung minta maaf kookie.. Kembalilah Hyung mohon kook-a...
"Hyung kau dat-- eh siapa dia hyung?" jimin baru saja keluar dari kamarnya karena mendengar suara pintu terbuka. ia menunjuk jungkook yang berdiri disamping yoongi.
"dia jungkook yang selalu kuceritakan padamu" ucap yoongi
"aku park jimin. panggil aku jimin" jimin mengulurkan tangannya didepan jungkook. jungkook membalas uluran tangan jimin "kim jungkook imnida" ucap jungkook malu-malu. yoongi yang melihat jungkook hanya terkekeh. pasalnya sejak kapan jungkook jadi malu-malu seperti ini?
"jimin,temani dia, hyung ingin kekamar dulu"titah yoongi "ne hyung"balas jimin "dimana hoseok" tanya yoongi sebelum masuk kekamar
"ah dia sedang ke supermarket untuk membeli persediaan makanan" ujar jimin
yoongi hanya ber 'OH' ria.
"jadi kau adik dari seokjin hyung dan taehyung?" tanya jimin "ne.. mereka hyungku" jawab jungkook "sekarang kita teman" jimin menampilkan senyum manisnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jungkook mengangguk lucu.
kini jungkook tak lagi sendiri setelah bertemu dengan jimin. hari-hari jungkook lalui bersama jimin. terkadang jimin menginap dirumah jungkook. dan jungkook tak keberatan, ia bahkan sangat senang.
sampai diwaktu kepulangan seokjin dan taehyung dari jepang. ia sengaja tak memberi tahu kapan mereka pulang karena itu akan menjadi kejutan untuk jungkook.
*Seokjin Pov*
aku melangkahkan kakiku memasuki rumah yang sudah sekitar 3 minggu kutinggalkan. bersih, tak berdebu. aku mengedarkan pandanganku keseluruh rumah mencari sosok ayng sangat kurindukan. ya, jungkook adikku. aku sangat merindukannya.
"jungkook-ah" teriakku. tak ada sautan darinya, biasanya ia akan selalu keluar kamar jika sudah mendengar teriakanku. kemana dia?
"kookie" "jungkookie" "kook-ah"
aku tak berhenti berteriak. ia pun tak kunjung menampakkan batang hidungnya. kemana anak ini?
"jeon ahjumma,, dimana jungkook" tanyaku pada jeon ahjumma "tuan muda tadi pergi bersama temannya " ucap jeon ahjumma.
eh?sejak kapan jungkook ingin keluar bersama temannya?seatuku dia tak akan keluar bersama teman karena dia adalah anak yang susah bersosialisasi.
tak lama kemudian
"aku pulang!!" teriak jungkook. anak ini sudah pulang "dari mana saja kau jungkook" tanyaku "bermain" ucapnya acuh.
tunggu. jungkook mengacuhkanku? kenapa dengan anak ini
"jungkook" panggilku. tapi ia tak hiraukan. ada apa dengan anak ini? "kookie" teriakku "berhenti berteriak" ujar jungkook dingin " ada apa denganmu?" tanyaku tak kalah dingin "bukan urusanmu" ucapnya dingin. matanya menatapku tajam. woah berani sekali anak ini.
*Author Pov*
semenjak kepergian seokjin dan taehyung kejepang. sifat jungkook berubah.sangat berubah. ia lebih acuh kepada seokjin juga taehyung.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
cahaya pagi masuk melalui celah jendela kamar. mengganggu pemiliknya yang masih bergulat dengan tempat tidur kesayangannya, ya, siapa lagi kalau bukan kim jungkook. pagi ini jungkook harus bangun karena kuliah paginya.
jungkook terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang sangat terang.jungkook mengucek-ucek matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya. ia segera menyambar handuk lalu mandi. kali ini jungkook memilih pakaian yang simple.
baju hitam yang dipadukan jaket abu-abu dan celana hitam. jangan lupa sepatu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style yang simple namun dapat memancarkan aura tampan seorang Kim Jungkook.
Ia turun dan berjalan menuju meja makan untuk mengisi perutnya pagi ini. Ia memutar bola matanya malas saat matanya menangkap objek yang sangat jungkook benci. Seokjin dan taehyung.
"Pagi kookie" sapa taehyung namun jungkook tak hiraukan sapaan taehyung. Taehyung hanya dapat menghembuskan nafas kasar. Ia tau kenapa jungkook bisa berubah itu karena dirinya sendiri juga karena hyungnya, seokjin. 😽😽😽😽😽😽😽😽😽😽 Hari ini seokjin dan taehyung harus terbang ke amerika atau lebih tepatnya ke LA untuk rapat perusahaan.
"Kookie.. Hyung berangkat dulu ya" ujar seokjin. Jungkook mengabaikannya karena ia sudah mulai terbiasa ditinggal hyungnya.
Seokjin dan taehyung berangkat ke LA. Tinggallah seorang kim jungkook sendiri dirumah. Sungguh ia ingin menangis keras saat kedua hyungnya itu pergi. LAGI
Sungguh jungkook lelah dengan sifat dinginnya kepada kedua hyungnya. Tapi ia pun tak bisa mengontrol emosinya. Alhasil jungkook terselimuti rasa benci kepada kedua hyungnya itu karena selalu meninggalkannya dan lebih mementingkan pekerjaannya
TBC
Hay hay.. Buing next lagi nih.. Masih adakah yang menunggu kelanjutan FF ini?
