chapter 31

4.4K 299 21
                                    

Saat ini jungkook, seokjin dan taehyung masih tertawa tawa.
Entah karena taehyung yang bertingkah seperti alien dan jungkook yang merajuk karena di godain taehyung.
Sungguh saat ini kamar seokjin penuh dengan warna warni tawa kim bersaudara.

Tes.. Tes.. Tes..

Darah itu menetes
Dari setetes berubah menjadi aliran darah

"Jungkook,, ada apa dengan hidungmu? Hidung mu berdarah" panik seokjin.

Jungkook dengan segera mengelap darah yang mengalir dari hidungnya
Tanpa menjawab pertanyaan seokjin, jungkook berlari ke kamar mandi lalu menguncinya.

Jungkook mencuci darahnya di wastafel, mukanya memucat, kepalanya berdenyut sakit,matanya berkunang kunang.

"Aarrgghhh" erang jungkook.

Bruk...

Jungkook jatuh tak sadarkan diri tak dapat menahan sakit pada kepalanya
Suara jatuh itu Menambah kepanikan seokjin dan taehyung

Dor..dor..dor.

"Jungkook buka pintunya" teriak taehyung.
Dengan sekuat tenaga taehyung menggedor gedor pintu kamar mandi.
Nihil tak ada respon apapun dari jungkook

"Taehyung, dobrak saja pintunya" ujar seokjin.
Taehyung mengangguk lalu menyiapkan kuda kudanya untuk mendobrak pintu kamar mandi.

Bruk...

Bruk..

Sementara taehyung mencoba mendobrak pintu kamar mandi,
Seokjin mencoba menelpon yoongi.

"Yeoboseo"
"Ne hyung,, wae? "
"Apa kau bisa kerumah sakit sekarang? "
"Ada apa hyung? "
"Jungkook.. Jungkook.. Cepatlah kerumah sakit"
"Aku akan segera kesana hyung"

Pip

Bruakkkk

Pintu kamar mandi berhasil terbuka,  taehyung berlari kedalam.

"Astaga jungkook!! " pekik taehyung.

"Hyung... Seokjin hyunggg cepat panggil dokter hyung,, minta bawa brankar hyung" teriak taehyung yang langsung dijalankan seokjin.

Taehyung mengangkat kepala jungkook memangkunya dipahanya.
Darah masih bersimbah dimana mana.

Taehyung menepuk nepuk pipi jungkook

"Kookie,, bangun,, ada apa denganmu sebenarnya? " taehyung tau jungkook tak akan meresponnya

Tak lama kemudian dokter datang dengan membawa brankar

Dengan segera mereka membawa jungkook menuju UGD untuk diperiksa lebih lanjut.
Seokjin yang tak dapat ikut taehyung menemani jungkook hanya bisa berdo'a agar jungkook baik baik saja.
*UGD Room*

Taehyung tak dapat diam. ia panik dan sangat panik.
Inilah pertama kalinya ia melihat jungkook hingga seperti itu.

Dreett.. Dreett..

Ponsel taehyung berdering

"Ne yeoboseo hyung? "
"Bagaimana keadaannya? "
"Dokter belum keluar hyung"
"Hyung akan kesana bersama yoongi"

Pip

Telepon dimatikan sepihak dan ternyata yang menelpon adalah seokjin. Yoongi pun sudah sampai diruangan seokjin.

Tak lama kemudian seokjin dan yoongi menghampiri taehyung yang terduduk menutup mukanya dengan kedua tangannya.

Bahu taehyung bergetar. Taehyung masih tak sadar bahwa seokjin dan yoongi sudah ada disampingnya.
Yoongi mengelus punggung adiknya itu,menyalurkan kekuatan.

Taehyung mengangkat kepalanya. Menatap yoongi dan langsung memeluknya.
Taehyung terisak di pelukan yoongi, sedangkan seokjin berusaha mati matian untuk tidak menangis.
Karena bila seokjin menangis, siapa yang akan menguatkan adik adiknya? Ia harus bisa menjadi penguat adik adiknya.

Cklek

Pintu UGD terbuka

Dokter kim selaku pemeriksa sekaligus dokter pribadi seokjin keluar.

Taehyung yang menyadari pemeriksaan sudah selesai segera bangkit menghampiri dokter kim

"Dokter bagaimana keadaan jungkook? Dia baik baik saja kan? " tanya taehyung tak sabar

"Bisa saya bicara dengan wali pasien?setelah itu saya jelaskan keadaan jungkook" ujar dokter kim

"Saya wali pasien dok" saut yoongi
"Baik ikut saya keruangan saya, dan untuk kalian bila ingin menjenguknya bisa setelah dipindahkan keruangan rawat inap" jelas dokter kim

Seokjin mengangguk lalu mengucapkan terimakasih..

*dr. Kim room*

"Silahkan duduk yoongi ssi " persila dokter kim
Yoongi pun duduk
"Bagaimana keadaan jungkook dok? "

TBC

hayoo ada yang penasaran dengan keadaan jungkook? Tunggu selanjutnya ya.
Dan buat yang sudah komentar.. Makasih banyak dan maaf belum sempat balas satu per satu 💖

Just GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang