Chapter 20

4.6K 407 9
                                    

setelah berpamitan pada Jimin dan Jungkook. Hoseo segera menjalan kan motornya menuju supermarket.


sesampainya di supermarket, Hoseok mengambil troli dan berjalan menelusuri supermarket untuk membeli semua pesanan dongsaengnya. 


"kookie suka eskrim yang ini atau yang ini ya?" monolog hoseok. kedua tangannya memegang 2 eskrim berbeda rasa. 

"kurasa dua duanya saja yang kuambil" hoseok memasukkan kedua eskrim yang tadi ia pegang. 

ia kembali berjalan mendorong trolinya menuju rak dimana banyak cemilan ringan.

ia mengambil 2 bungkus kripik,3 bungkus roti,dan banyak lagi.

sebagian banyak cemilan yang ia ambil adalah makanan kesukaan Jimin. ia tahu jika tak ada cemilan  yang jimin sukai. maka jimin akan bertanya lalu memarahi hoseok karena tak membeli cemilannya.

setelah mengambil cemilan. hoseok mengambil 2 kaleng soda, 3 botol susu rasa pisang kesukaan jungkook dan jimin. dan mendorong trolinya menuju kasir dan membayar semua belanjaannya. sangat banyak. namun itu ia lakukan demi membuat kedua dongsaengnya bahagia. 


SKIP

kini hoseok sudah sampai dirumah Kim bersaudara. ia memarkirkan motornya lalu menenteng tas belanjaannya menuju kamar jungkook..


'hiks..hiks'

"hiks...hiks...hiksss...'

samar-samar Hoseok mendengar suara isakan dari kamar taehyung. jelas ia mendengarnya karena letak kamar taehyung berada diseberang kamar Jungkook.


hoseok berniat melihat keadaan taehyung. ia meletakkan belanjaannya dikamar jungkook terlebih dahulu.

setelah meletakkan belanjaannya yang langsung diserbu jungkook dan jimin. hoseok berjalan menuju kamar taehyung.


tok..tok..tok..

ia mengetuk pintu kamar  taehyung..


tak ada respon? alis hoseok bertaut. kenapa tak ada respon padahal  jelas-jelas hoseok mendengar suara isakan dari kamar taehyung. 


cklek


tiba-tiba saat hoseok ingin meninggalkan kamar taehyung. pintu kamar taehyung terbuka. mata hoseok terbelalak kaget. bagaimana ia tak kaget. penampilan taehyung sangat jauh dari kata baik. 

wajahnya pucat bagai mayat hidup,matanya yang sembab, baju yang sangat kusut,rambut yang acak-acakan. 


"ya ampun taehyungie..ada apa denganmu?" tanya hoseok panik

"kookie" lirih taehyung, pandangannya kosong namun menyiratkan penyesalan yang amat dalam.

hoseok tau maksud lirihan taehyung. 


GREB


hoseok memeluk tubuh rapuh taehyung. taehyung masih tetap pada posisinya. matanya dengan pandangan kosong namun airmatanya jatuh membasahi baju hoseok.

tidak.hoseok tidak keberatan taehyung menangis dan membasahi bajunya. 

yang terpenting saat ini taehyung tenang dalam pelukannya. 


hoseok merasa pelukannya semakin memberat. ia melepaskan pelukannya. matanya lagi-lagi  terbelalak kaget. taehyung jatuh tak sadarkan diri dalam pelukannya 


"Taehyung-ah!!" pekik hoseok

*Jimin Pov*


saat ini aku sedang menikmati makanan yang hoseok hyung bawa bersama jungkook. sesekali kami tertawa karena saling melempar guyonan.


"Taehyung-ah!!"

aku mendengar hoseok hyung berteriak. Taehyung ? ada apa dengannya? 

aku melirik jungkook yang masih setia dengan eskrimnya.


"jungkook-ah.. hyung keluar dulu ne? tak kan lama" aku melihat jungkook mengangguk lalu aku keluar dari kamar jungkook menuju keasal suara pekikan tadi. 

sepertinya dari kamar taehyung. 

aku membuka pintunya pelan. 


taehyung? hoseok hyung?


"hyung,,apa yang terjadi dengan taehyung?" tanyaku pada hoseok hyung. 

"dia pingsan jimin-ah" balas hoseok hyung  tanpa mengalihkan pandangannya dari taehyung.

ya, dapat ku lihat. wajah sahabatku yang sangat pucat bahkan seperti..errr, mayat...


Other Side


terlihat yoongi tertidur dengan posisi duduk dengan tangan sebagai bantal. 


"eungh.." lenguh seseorang. 


ia membuka matanya secara perlahan. menyesuaikan matanya dengan cahaya yang masuk melalui celah tirai yang terbuka


"dimana aku?" monolognya

ah ia baru ingat. ia mencoba bunuh diri dengan menenggelamkan diri di sungai han. 

ia merasakan hangat pada tangannya. ia menoleh, melihat yoongi tertidur dengan pulas.

"yoongi-ah" panggil seokjin

"eunghh..oh hyung kau sudah bangun"  tanya yoongi terkejut. 


seokjin tertawa, melihat reaksi terkejut yoongi yang menurutnya lucu. 

yoongi menatap sebal seokjin. 


TBC


ini bisa dibilang  fast up gk sih?haha. 

karena yang tadi pendek banget. jadi aku up lagi nih. pendek sih tapi kan gak sependek yang tadi. 

aku mau ngucapi banyak terimakasih untuk kalian yang udah baca FF ini. aku kaget pas kulihat ternyata udah sampe 13.3 K . lebay sih tapi ini FF pertamaku yang sukses mencapat 13.3 K. 

Jeongmal kamsahamnida yeorobundeul, saranghamnida :)

Just GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang