Aku tak sekuat matahari...
Tak setangguh rembulan, tak seindah bintang, dan tak selembut awan...
Aku sosok yang lemah ketika Aku menyatakan rindu, Aku menjadi lemah ketika Aku menyampaikan rindu, bahkan Aku sudah lemah ketika rindu mendarah daging dijiwa ku...
Aku sudah tak sekuat dan tak setangguh dulu saat menyimpan rasaku dalam diam.
Rasanya ingin sekali aku berhenti merindu dan berhenti mencinta...
Aku ingin terhempas oleh angin yang membawaku ke manapun Aku pergi asal tidak bertemu masa lalu.
Aku terlalu takut hanya untuk memandang cinta masa lalu ku.
Aku tak pernah menyangka jika kehidupan ku sekarang serasa dihantui oleh cinta masa lalu ku...
Ooh ayolah aku sangat lelah dengan semua permainan ini.
Aku ingin berhenti dari permainan ini.
Namun kepada siapa aku meminta agar permainan ini segera berhenti?
Apa kekuatan hati, jiwa, dan raga ku sedang kau uji?
Aku hampir menemukan pengganti mu, pengganti yang pastinya lebih memahami situasi hati ini, awalnya aku ingin memintanya untuk membawaku keluar dari permainan ini, namun ternyata sebelum Aku benar-benar keluar dari permainan ini dia telah lebih dulu menyeret ku kepermainan yang ia punya. Ku akui permainannya lebih sulit.
Jika boleh aku jujur aku bosan dengan permainan cinta yang diciptakan oleh pemilik hati ku yang baru. Oh salah salah bukan pemilik hati yang baru, namun hampir memiliki hati ku yang terlanjur rapuh.
Lalu aku harus apa? Kembali pada permainan lama? ku rasa jika aku kembali itu akan sangat bodoh bukan? tapi sesuatu yang membuat ku bodoh itu telah ku rindukan sejak lama...
-RahmaDantiJP-
No copas guys ☺
