Dia kembali menghindar...
Menghindar dari ku atau menghindar dari hidupku?
Dia yang dulu ku kenal dekat sekarang seperti tak ku kenal.
Jauh...
Keberadaannya tidak pernah bisa dijangkau oleh ku.
Mungkin terlihat oleh mata namun tidak bisa disentuh atau didekati.
Dia yang dulu ku sebut rindu kini merubah posisinya sendiri dengan sebutan kata pernah, 'pernah ku sebut rindu'
Aku ragu jika harus menyebutnya kembali dengan kata rindu karna dia bukan lagi rindu ku...
dia sudah menjadi rindu orang lain dan aku tidak boleh mengusiknya bukan?
Ketika dia dan aku pernah menjadi kita kebahagian itu selalu di usik oleh orang ketiga, itu semua antara salah ku dan dia yang mengizinkan orang lain masuk ke dalam tengah-tengah kita.
Sakit rasanya!
Aku masih sangat ingat betapa hancurnya saat itu... entah aku atau dia kita sama-sama hancur karna memutuskan untuk mengakhiri semuanya...
Maka dari itu ketika sekarang dia menemukan bahagianya yang baru aku tidak ingin mengusiknya, karna aku tau rasanya sakit ketika kita memiliki sesuatu namun sesuatu itu di paksa pergi dari kita.
Mungkin ini takdir. Takdir yang memang sengaja dikhususkan untuk aku dan dia, mungkin juga takdir sengaja memasukan dia ke dalam hidupku hanya untuk singgah, membuat ku terluka, sakit, lalu pergi...
Entah dia memiliki rasa tersakiti yang sama atau tidak seperti ku. Saat ku lihat mata itu dia memandang ku dengan pandangan terluka... mata yang penuh luka itu sama seperti mata ku yang juga penuh dengan luka.
Kita sama-sama mencintai
Sama-sama menyayangi
Bahkan sama-sama terluka dan tersakiti.
Entah aku yang terlalu bodoh atau dia yang terlalu egois? hingga semua ini berakhir begitu saja meskipun aku dan dia sempat mengucapkan kata selamat tinggal dan bodohnya aku, hari ini aku kembali akan mengucap beberapa hal yang sama, yang pernah aku ucapkan sebelumnya.
Aku rindu dan selamat tinggal kamu seorang manusia yang pernah ku sebut rindu...
-Rahma Danti JP-
❤❤❤❤❤
Yang suka jangan lupa vote yaa 😘😘 thank you
