Belajar lupakan mu

44 2 1
                                    

Ternyata rasa itu masih ada...
Rasa yang pernah tumbuh ternyata memang masih bertahan di hati yang gersang ini.

Aku kira setelah dirinya pergi maka hati ini juga sudah menghilangkan perasaan untuknya.

Namun...

Hati ini begitu kuat bertahan mencintai seseorang yang bahkan tidak pernah lagi kembali ke sini. 

Hari lalu, ada titik terang yang mungkin aku bisa kembali menggapai dirinya yang sebagai bulan, tapi ternyata?? titik terang itu kembali gelap ketika ia tau bahwa bintang yang ingin menggapai bulan adalah aku.

Haruskah aku menanti dirinya lagi? Menanti kehadiran seseorang yang pernah menyakiti kembali untuk menyakiti lagi.

Ribuan pertanyaan mengusik ku setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, bahkan setiap saat.

Pertanyaan yang selalu sama maknanya.

Haruskah aku bertahan dengan rindu yang semakin lama semakin membesar?

Haruskah aku menunggu kedatangannya kembali lalu membuat ku bahagia setelah itu tersakiti?

Haruskah aku menanti harapan yang sebenarnya takkan pernah terjadi?

Terlalu banyak kata seharusnya yang ingin aku sampaikan, terlalu banyak tanda tanya yang ingin aku utarakan.

Dimana dia? dia yang pernah mengisi kekosongan ini, tapi dia juga yang kembali mengosongkan hati ini.

Dia pernah berkata...

"kalau ada seseorang yang buat kamu nangis termasuk aku, maka aku janji aku akan bikin orang itu pergi."

Dan ternyata benar. Dia membuat ku menangis lalu dia menepati janjinya untuk pergi. Padahal kepergiannya membuat ku semakin tersiksa oleh rindu.

Aku tau bahkan sangat paham bahwa setelah ada pertemuan maka suatu saat nanti ada perpisahan.

Tapi perpisahan yang kita alami bukanlah perpisahan yang seperti ini yang aku inginkan!

Tidak ada kata baik-baik saja setelah terjadinya perpisahan. Bahkan hati ini merasa tidak baik-baik saja setelah kepergian mu.



























An: tadi sempet bingung mau di kasih judul apa akhirnya ngirim puisi ini ke temen yang suka nulis juga eh dikasih judul 'move on' tapi kayanya kurang dalem minta saran lg sama dia eh di kasih judul yg aku pake di atas deeeh.... makasiiiiihhh temen berkata-kata wkwkwk

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang