Sekarang Aku sudah bahagia bersama Senja.
Hampir tidak ada lagi Pecinta senja yang berusaha mengusik kita, hampir lurus tanpa ada pengganggu. Hampir. Bukan sudah lurus.
Mengapa hampir?
Iyaaa, itu karna pikiran-pikiran negatif yang hampir setiap hari muncul di pikiran Ku. Selalu tentang masa lalu dari Senja, entah mengapa, Aku pun tidak mengerti. Ingin rasanya menghilangkan pikiran itu jika muncul, ingin rasanya melupakan pikiran-pikiran negatif yang selalu hadir, tapi... tidak bisa.
Pernah berpikir bahwa Senja akan kembali bersama masa lalunya, lalu melupakan Aku begitu saja, tapi itu tidak mungkin kan? tidak akan pernah terjadi kan? Aku selalu meyankinkan diriku sendiri bahwa apa yang ada dibayangan ku tidak akan terjadi dan tidak akan pernah terjadi.
Setiap Aku memeluk Senja selalu terbayang masa lalunya, hingga aku lelah lalu tertidur dengan pikiran negatif-negatif itu.
Ah sudahlah, Aku ingin berhenti dari pikiran negatif sialan itu.
Pecinta senja memang banyak termasuk Aku, namun yang memiliki Senja seutuhnya adalah Aku. Jangan ganggu Senja yaa... nanti ia khilaf hehehehehe.
~Aku. Si Pecinta senja~
~Jangan lupa vote & comment~
Thank you...
