Isi hati dari sang pecinta senja

20 1 0
                                    

Cemburu itu perihal yang wajar bukan?
Wanita mana yang tidak cemburu jika laki-lakinya di dekati oleh wanita lain?

Awalnya pikiran ini biasa saja, namun semakin dipikir aneh rasanya... Entahlah, aku sendiri bingung bagaimana mengungkapkannya.

Ternyata benar. Senja memiliki banyak sekali pecinta, termasuk aku. Saingan ku ternyata banyak, bukan hanya sekeping masa lalu dari senja bahkan segelintir orang-orang yang berada di dekat ku pun rasanya juga mencintai senja dan menjadi sainganku.

Senja memang sudah menjadi milikku seutuhnya. Namun tak menjamin bukan bahwa senja tak bisa bersama ku selamanya?

Aku selalu khawatir akan hal itu. Apalagi ditambah dengan masa lalu senja yang terus menghantui ku setiap saat. Mengganggu pikiran ku. Menyita waktu ku untuk memikirkannya.

Tak apa jika banyak yang mencintai senja, tak apa jika banyak yang berharap kepada senja, tak apa jika mereka berharap bahwa senjaku bisa juga menjadi senjanya.

Aku bosan ketika berada di titik seperti ini. Titik dimana aku mengharapkan senja dengan beribu orang yang juga berlomba untuk bisa menjangkau senja.

Aku memang sudah bisa mengklaim bahwa senja hanya milik ku seutuhnya. Namun kapan pun seseorang juga bisa mengklaim senja menjadi miliknya jika senja mau. Aku harap senja tidak mau.

Rasanya tawa dan kebahagian itu baru saja terjadi padaku dan senja, namun dalam sekejap selalu saja kebahagian itu hilang karena sang pecinta senja yang lain.

~Pecinta Senja~
07 Desember 2018

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang