Setelah kita tak lagi berjumpa.
Sejujurnya aku rindu padamu.
Tapi, aku tahu diri karena aku bukan siapa-siapa dirimu lagi.
Bagaimana kabarmu?
Apakah baik-baik saja?
Apakah kau juga rindu padaku?
Dulu kau selalu menanyakan kabarku.
Serta menceritakan semua keluh kesahmu padaku.
Kini, kau menghilang bagai ditelan bumi.
Bersama para kenangan yang pernah kita buat bersama.
Aku rindu kita yang bersatu.
Bukan yang berpisah seperti ini.
Kita diciptakan untuk mengobati luka.
Dan pergi untuk menciptakan luka yang sama.
Jika aku tahu akan begitu akhirnya.
Aku tidak akan memilihmu yang berkata "pisah" dengan mudahnya.
Sudahlah, ini semua sudah terjadi.
Biarlah kita berpisah seperti ini.
Kelak kita akan bersatu jika kita ditakdirkan berjodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Sebuah Luka
PoetrySebuah catatan luka yang tidak dapat dilukiskan. Cover by : @Avally❤