Seven

3.2K 123 7
                                    

~17.30 WIB~
"Ve,aku pulang dulu ya. Udah malam nih."
"Yahhh...kamu gak asik Al. Lagian ini kan masih maghrib."
"Lhoo....bukan gituVe,aku kan ya harus pulang. Lagian aku juga sungkan dengan mama mu."
"Ya udah deh. Tapi janji."
"Janji apaan?"
"Besok sepulang sekolah,anterin aku ke toko buku ya. Aku mau beli novel soalnya."
"Ok..ok tuan putri kutu bukuu."
Al lalu mencubit hidungku yang langsung kusambut dengan tepukan pada punggung tangan Al. Kami berdua lalu tertawa bersama.
Al lalu berpamitan pada mom dan dad di ruang makan. Tampaknya mom dan dad senang dengan Al.

Terbukti dari perilaku mereka yang melarang Al untuk pulang lebih cepat. Padahal Al sudah lama di rumah ini. Mereka aja yang sibuk dengan pekerjaan kantor mereka. Setelah bercakap sebentar, aku lalu mengantar Al ke gerbang rumah. Al lalu mengucapkan night padaku dan pulang. Sambil menutup gerbang,aku senyam-senyum sendiri. Hari ini, berbagai perhatian dan perkataan Al mampu membuatku serasa melayang dan terbang tinggi entah kemana.

"Ngapain ketawa-katawa sendiri non?"
Suara pak Yono mengagetkanku saja. Dasar Pak Yono emank hobi abnget ngagetin aku dari dulu sampe sekarang.
"Gak kenapa-napa kok pak. Lagi bahagia aja."
"Bahagia apa jatuh cinta non wkwkwkwk."
"Pak Yono apaan sih. Ve ke dalem dulu ya pak."
Aku pamit ke pak Yono bahwa aku akan masuk kedalam rumah untuk ngapain ya??? Ah...entahlah aku lupa
"Ok non. Jangan lupa kalo tidur mimpiin cewek ganteng tadi non."
Pak Yono berkata sambil cekikikan ke arah ku. Dasar pak Yono......suka jail banget emank
"Pakkkk...!!!!"
Aku agak menjerit kecil karena kalo sampe aku teriak terus semua orang perumahan terganggu gimana? Kan aku bakal malu banget pada saat itu. Aku udah mencoba akan mengejar Pak Yono, dan kalo sampe ketangkap, akan aku pukul pake sepatu stiletto nya mama
"Ampunn non..."
Sambil berlari kecil,pak Yono meninggalkanku di teras. Huh...dasar pak Yono.Sukanya godain aku mulu dari kecil sampe segede gajah gini.

Sementara aku langsung kembali masuk ke dalam rumah. Tampak di ruang keluarga mom dan dad sedang berkumpul melihat acara televise kegemaran mereka. Dengan tersenyum nakal aku langsung melompat dari arah belakang menduduki posisi di tengah.
"Astagfirullah....Ve,kamu bikin mom terkejut aja."
"hehehehhe...maaf mom."
Aku cengengesan dan mengusap tengkuk ku yang tak gatal. Heheheheh...wajah mom lucu juga kalo lagi kaget.
"kamu itu.....cewek, kok kayak gitu. Mom dulu ngidam apa ya waktu hamil kamu ?"
"Ihh...dad apaan sih. Mom cuma ngidam mangga muda kok, gak aneh-aneh."
Kami bertiga lalu tertawa bersama. Terima kasih Tuhan, telah memberiku keluarga yang harmonis.

Saat tengah sarapan, ku dengar suara bel rumah ku yang berbunyi.
"Mbookk....tolong pintunya donkk."
Mom memanggil mbok Surti yang tengah berada di dapur. Mengetahui jarak dapur dan ruang tamu yang cukup jauh, aku berinisiatif untuk membukakan pintu.
"Biar Ve aja mbok yang bukain pintunya."
Aku lalu beranjak dari tempat duduk ku dan menuju pintu.
"Iyya..cari siaapp....."
Ucapanku terpotong karena ternyata yang ke rumahku adalah sosok yang selama ini ku kenal. Yapp...siapa lagi kalo bukan Al.

"Aaaaa....All..."

Aku langsung memeluk leher jenjang Al. Al membalas pelukanku dengan memeluk punggung ku. Dari dalam rumah terdengar suara mom yang menanyakan siapa yang datang
"Siapa yang datang ve..."
Aku langsung mengajak Al masuk dan menyuruhnya sarapan bersama keluarga ku.
"Ini..lhoo mom, yang dateng Al. Dia mau jemput Ve buat berangkat ke sekolah bareng. Boleh kan mom...."
"Pagii..om, pagi tante"
"Iya..pagi Al."
Mom dan dad menjawab sapaan pagi Al secara bergantian.

"Oalahh...ternyata yang datang Al...ayo duduk Al.Sudah sarapan belum?"

"Sudah kok tante..."
"Duduk dulu Al. Ve masih sarapan. Bentar lagi juga selesai."
"Iya om. Pasti saya tungguin kok."
"Mata kamu kenapa Ve? Kok kayak panda banget sih."
Dad ngomong kepadaku dan aku langsung kaget bukan main. Masa iya sih, mataku lagi kayak panda-panda yang item. Ini pasti gegara aku baca novel semalem.
"Anu dad, semalem Ve lagi.......maen petak umpet."
Aduhh..alesan kagak logis banget kan. HH....pasrah aja. Dad gak bakal bunuh aku kok. Sementara Al dan mom mengernyitkan kening tanda bingung.
"Kmau maen petak umpet sama sapa Ve?"
Aduuhhh....Al ngapain juga harus ikut memojokkan ku. Gak tau apa kalo aku udah kayak semut yang hampir keinjek sepatu yang guede banget.
"Samaaa...sama....sama Sun Al."
Mom lalu menyahut
"Oh..si Sun, iya tuh Sun nya masih tidur juga pagi ini. Biasanya ia udah minta dikeluarin dari kandang."
UUUHHHH..lega....makasih ya Sun, kamu adalah kucing yang paling bisa diandalkan. Nnati aku bakal kasih kamu bonus makan ikan tuna favourite mu ya....

Al lalu duduk sambil mengobrol dengan mom dan dad. Lima belas menit kemudian, tepatnya jam enam tepat, aku telah siap untuk kesekolah. Setelah berpamitan dengan mom dan dad, aku dan Al berangkat ke sekolah.Dalam perjalanan, aku sangat mengantuk....sumpaa...ngantuk banget. Aku semalam begadang karena kepo dengan novel Bintang yang kubeli beberapa hari lalu di gramedia. Akhirnya aku menyelesaikan novel itu semalam suntuk....yaa...sebenarnya gak suntuk sih. Aku baru bisa tidur jam 3 pagi dan bangun pukul 5 pagi. Astagaa...satu hari ini dan aku hanya tidur 2 jam. HHHH......ngantuk bukan main deh.

Gak heran emank waktu ngaca tadi pagi, mataku udah kayak panda banget. HHHH...ini deh akibatnya anak kepo. Untung mom dan dad percaya kalo aku lagi amen petak umpet. Hanya Al yang tak percaya dan aku hanya membalas tatapannya dengan menyipitkan mataku sambil menjulurkan lidahku padanya. Kalo aja aku jujur dan bilang bahwa aku habis baca novel semalam suntuk, pasti mom ama dad akan langsung menyita semua novel yang ada di dalam kamarku. Aku tak akan bisa hidup tanpa novel........

My tomboy SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang