Previous :
"apa aku ini-menyebalkan ? apa kau jengah dengan sifatku?,apa aku ini selalu merepotkan ?" Tanya Taeyong pelan,kepalanya menunduk
"apa maksudmu hyung ?" Jaehyun merasa Taeyong mulai melantur dia juga merasa sedikit khawatir saat Taeyong berkata seperti itu
"maafkan aku jika tadi aku hanya membuang waktumu,tapi--aku melakukannya karena aku ingin bersamamu lebih lama"
"Hyung--"
"terima kasih sudah mengantarku Jaehyun-ah,dan maafkan aku sudah merepotkanmu" Taeyong tersenyum lebar sebelm keluar dari mobil Jaehyun,dia melambaikan tangannya lalu berlari memasuki rumahnya.Jaehyun terdiam,mencerna setiap perkataan Taeyong
"apa yang sudah kau lakukan padaku Lee Taeyong" gumam Jaehyun sembari memegang dadanya.
===
Taeyong terdiam di dalamkamarnya,memikirkan kejadian yang terjadi selama dia menjalin hubungan dengan Jaehyun,selama ini Taeyong merasakan kalau Jaehyun tidak pernah menimati kencan mereka,Jaehyun teresan datar,dia hanya akan diam saat Taeyong mengajaknya berkencan,tidak ada penolakan berarti dari Jaehyun,Jaehyun hanya membalas gumaman seadanya saat Taeyong berbicara atau bertannya,dan semua itu membuat Taeyong mulai ragu,bukan dengan cinta Jaehyun,tapi dengan dirinya,apa dia sanggup menjalani ini semua menerima sikap acuh Jaehyun,Taeyong menggeleng kuat,tanpa sadar air mata sudah membasahi wajahnya.
"apa aku harus menjaga jarak dengan Jaehyun?,apa aku harus melakukannya agar dia bahagia ?" gumam Taeyong lirih
"Ani,aku akan membuatkan Jaehyun bekal besok"
==
Taeyong tersenyum senang saat menatap bekal buatanya sudah jadi,sederhana,hanya ada nasi,kimchi,dan udang goreng,dia juga membawakan Jaehyun Jus jeruk karena hari ini namja tampan itu akan latihan Basket,Taeyong masih menyunggingkan senyum lebarnya sembari memasukan kotak bekal itu kedalam tas kecil. Dia tersenyum membayangkan ekspresi Jaehyun saat dia membawakannya bekal,dia sangat tidak sabar untuk memberikan bekal ini pada Jaehyun.
"Taeyong Fighting !"
Taeyong berjalan dengan semangat menyusuri koridor,matanya menatap kesegala penjuru koridor mencoba menemukan Jaehyun,senyumannya mengembang saat mendapatiJaehyun sedang berjalan,tapi--senyum itu memudar saat mengetahui Doyoung berjalan berdampingan,Jaehyun tersenyum lebar sesekali berbincang dengan Doyoung juga mengusak rambut namja bergigi kelinci itu,bahu Taeyong turun,matanya sudah memanas,Jaehyun tidak pernah tersenyum seperti itu padanya,selama ini dia hanya mendapatkan senyum tipis.
"benar,seharusnya aku menjaga jarak dengannya,membiarkannya bernafas lega tanpa harus ada aku disekitarnya" lirih Taeyong. Namja manis itu berbalik berjalan kearah loker Jaehyun dan menaruh bekal buatannya disana,Taeyong tersenyum sendu
"Jaehyunie Fighting !" gumam Taeyong setelah menempelkan sebuah note di tas bekalnya lalu berbalik
'Cting' Taeyong menghentikan langkahnya saat mendengar nada Notice dari ponselnya.
"aku akan kembali tiga hari lagi,tunggu aku,aku akan masuk disekolah yang sama denganmu,aku
menyayangimu Taeyongie" Taeyong mengeryit tapi sedetik kemudian dia tersenyum
"Yuta-ie" gumam Taeyong lalu tersenyum kembali
jam istrahat sudah tiba,Jaehyun masih menulis sesuatu dibukunya,setelah itu dia membereskan tasnya,dia menatap kearah pintu kelasnya,tidak ada Taeyong disana,biasanya Taeyong akan berdiri di depan kelasnya sembari melambaikan tangan mungilnya,tapi kenapa hari ini tidak ada,dia belum bertemu Taeyong hari ini dan entah kenapa rasanya ada yang hilang,Jaehyun menghela nafas pelan lalu berjalan keluar menuju lokernya untuk mengambil beberapa bukunya,dahinya mengernyit saat melihattasbekal dengan note kuningtertempel di depannya,dengan cepat Jaehyun mengambil tas belkal itu lalu membaca notenya
jangan lupa makan Jaehyunie,kau ada latihan setelah pulang sekolah,aku menyayangimu,Jahyuni Fighting!
TY ^^
Jaehyun tersenyum kecil membaca note yang ditulis Taeyong,matanya menyusuri lorong yang berada didepan loker,tidak ada Taeyong disekitar sini,Jaehyun mengernyit heran,kenapa Taeyong tidak memberikannya langsung,kenap harus diletakkan di loker,Jaehyun membenci mengakuinya,tapi dia sangat ingin melihat namja manis itu. dengan cepat dia menaruh kembali tas bekal itu di loker dia akan memakannya nanti. sekarang dia akan kekelas Taeyong.
"ehm Chogiyo Sunbae,apa Taeyong hyung ada ?"
"Taeyong ? dia bilang padaku tadi akan pergi ke atap,mungkin dia sudah disana" Jaehyun mengernyit bingung lalu berbalik setelah berterima kasih
"atap ?,tidak biasanya dia pergi kesana" gumam Jaehyun lalu melanjutkan langkahnya kearah atap
Jaehyun membuka pelan pintu atapdan masuk kedalam,sepi itu kesan pertama yang Jaehyun lihat,tidak ada tanda-tanda disana,lalu dia mendengar suara bungkus makanan dibuka,dengan pelan dia berjalan mendekati asal suara itu dan mendapati banyak kue coklat yang bertebaran dan disebelahnya terdapat namja manis beraambut hitam.
"Taeyong Hyung ?" sang pelaku terlonjak kaget dan seketika berdiri
"Jaehyun"
"sedang apa kau disini hyung ?" Taeyong tersenyum lebar,apa Jaehyun mencarinya?
"apa kau mencariku ?" Jahyun terdiam beberapa saat lalu mengalihkan pandangannya dan berjalan kearah pembatas yang tepat berada didepan Taeyong
"Ani,aku hanya kebetulan kesini,Doyoung sunbae bilang tempat ini tenang jadi aku mencoba kesini" Jaehyun tidak saat berkata tentang Doyoung,tadi pagi Namja kelinci itu memberi tahunya beberapa fakta tentang atap sekolahnya ini. Dan tanpa JAehyun sadari Taeyong menatap punggungnya sendu
"Doyoung ?,jadi Jaehyun kesini hanya karena Doyoung,bukan karena mencarinya" Taeyong menunduk menyembunyikan mata merahnya dan dia tersenyum miris
===
Jangan lupa Voment ! ^^
With Love
-Jungie-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love
Fanfiction"Jika kau benar-benar mencintai seseorang,maka satu-satunya hal yang kau inginkan adalah kebahagiannya,bahkan jika itu bukan denganmu" -Lee Taeyong "aku mencintaimu,maafkan aku,aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi" -Jung Jaehyun -COMPLETE-
