Previous :
"apa kau mencariku ?" Jahyun terdiam beberapa saat lalu mengalihkan pandangannya dan berjalan kearah pembatas yang tepat berada didepan Taeyong
"Ani,aku hanya kebetulan kesini,Doyoung sunbae bilang tempat ini tenang jadi aku mencoba kesini" Jaehyun tidak saat berkata tentang Doyoung,tadi pagi Namja kelinci itu memberi tahunya beberapa fakta tentang atap sekolahnya ini. Dan tanpa JAehyun sadari Taeyong menatap punggungnya sendu
"Doyoung ?,jadi Jaehyun kesini hanya karena Doyoung,bukan karena mencarinya" Taeyong menunduk menyembunyikan mata merahnya dan dia tersenyum miris
===
Jaehyun menoleh kebelakang saat tidak mendengar suara Taeyong,dan dia mendapati Taeyong yang sedang menunduk,Jaehyun mengernyit,apa dia salah bicara,tapi sedetik kemudian dia mengangkat bahunya acuh.
"kau belum menjawab pertanyaanku hyung-" ujar Jaehyun membuat Taeyong mengangkat kepalanya
"-sedang apa kau dsini ?" Taeyong kembali menundukk mendengar pertanyaan Jaehyun
"aku hanya ingin"jawab taeyong pelan
"apa kau sakit hyung ?" dengan pelan Jaehyun berjalan mendekati Taeyong dan menempelkan pnggung tangannya kekening TAeyong
"badanmu sedikit hangat,Gwenchana ?" tanya Jaehyun,sedikit rasa khawatir hinggap di hatinya. Taeyong menatap Jaehyun lalu menggeleng
"hanya sedikit pusing" jawab Taeyong lalu membersihkan sampahnya
"kau ingin pulang ?,aku akan mengntarmu jika kau mau" Taeyong tesenyum lalu menggeleng
"Gomawo,aku akan kembali kekelas saja,sampai jumpa Jehyun-ah" ujar Taeyong lalu berbalik
"Hyung !" Taeyong menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Jaehyun
"ehm,tunggu aku didepan gerbang,kita pulang bersama" Taeyong tersenyum kecil lalu mengangguk dan melanjutkan langkahnya
Taeyong terdiam di depan gerbang,sesekali dia menatap arloji yang melingkari pergelangan tangannya,sudah 30 menit dia menunggu Jaehyun disini tapi namja tampan itu belum menampakan batang hidungnya,Taeyongmendonakmelihat awan mendung yang mulai terlihat,akhirnya Taeyong duduk di bangku dekat gerbang.
'Tes'
Taeyong mendongak keatas saat merasakan tetesan hujan membasahi kepalanya,dia tetap terduduk berharap Jaehyun akan cepat datang.
"kau dimana Jaehyun-ah?" gumam taeyong
===
Jaehyun berjalan santai menyusuri koridor sesekali menatap llangit yang mendung,diperjalanan dia melihat Doyoung yang kesusahan membawa kardus,Jaehyun berlari kecil menghampiri Doyoung.
"butuh bantuan Sunbae ?" Doyoung menengokan kepalanya menatap Jaehyun
"jika kau tidak keberatan" Jaehyun tersenyum lalu mengambil alih kardus yang dibawa Doyoung
"Sunbae ingin pergi kemana ?"
"aku mau pulang" Jaehyun mengernyit bingung
"dengan semua kardus ini ?" Doyoung mengangguk
"Taeil hyung mnyuruhku membawa ini semua,agar aku bisa mengerjakannya dirumah"
"Taeil Sunbae sungguh tega menyuruh Sunbae membawa ini semua"Doyoung terkekeh kecil
"ini semua untuk sekolah kita"Jaehyun tersenyum mendengar jawaban Doyoung
"Sunbae membawa mobil ?"
"ani,aku akan naik bus"
"butuh tumpangan ?,akan sangat susah membawa semua kardus ini jika naik bus"
"bolehkah?,apa kau tidak sibuk ?"
"tidak,aku akan mengantarmu Sunbae"
"Gomawo Jaehyun-ah"
keduanya terdiam,hanya terdengar suara radio didalam mobil itu,Jaehyun maupun Doyoung tidak ada yang berbicara,dengan Jaehyun yang focus menyetir dan Doyoung yang mengantuk.mobil Jaehyun membelah jalanan Seoul yang lenggang diguyur hujan,setelah beberapa waktu Jaehyun tiba didepan rumah Doyoung,Jaehyun memutar badanya menghadap Doyoung yang tertidur.
"Sunbae bangun,kita sudah sampai" Doyoung mengerjapkan matanya beberapa kali,lalu beranjak bangun
"Ah,maaf aku ketiduran"Jaehyun tersenyum dan mengangguk
"terima kasih sudah mengantarku Jaehyun"
"tidak masalah Sunbae,aku juga senang mengantarmu"
"Ah,aku belum melihat Taeyong sama sekali,apa dia tidak bersamamu ?"Jaehyun menegang,dia teringat Taeyong,dan Jaehyun juga baru ingat jika dia menyuruh Taeyong menunggunya di depan gerbang,dan saat ini sedang hujan,Jaehyun tau jika Taeyong akan menepati amanat,dia tidak akan pergi begitu saja jika belum menerima kabarnya.
"Ah,Sunbae sepertinya aku harus pergi"
"Oh,kau tidak mau mampir dulu ?" Jaehyun tersenyum kaku dan menggeleng pelan,setelah Doyoung keluar dan melambaikan tangannya dengan cepat Jaehyun memutar mobilnya
===
"apa yang kau lakukan disini ?" Taeyong mendongak saat mendengar suara lembut yang mengusiknya
"Yuta-ie" gumamTaeyong
"aku terus meneleponmu dan kau tidak mengangkatnya"\
"Kapan kau datang Yuta-ie ?" Yuta mendengus kasar
"tidak penting aku datang kapan,apa yang kau pikirkan sampai kau hujan hujanan seperti ini"
"aku menunggu Jaehyun" Yuta mendecih pelan lalu melepas jacketnya dan menyampirkannya ke pundak Taeyong
"dia tidak akan datang,apa kau tidak lihat sekolah sudah sesepi ini ?"
"Tapi-"
"Tidak ada tapi tapian,kita pulang sekarang"
"Tapi kalau Jaehyun kesini ?" Yuta mendengus kasar
"dia bahkan tidak peduli kalau kau masih menunggunya disini" Taeyong menunduk
"kita pulang Taeyong,sebelum kau sakit" ujar Yuta
Jaehyun terdiam nafasnya tidak beraturan,menatap seorang namja menyampirkan jacket kepundak Taeyong,dengan tergesa Jaehyun berjalan menghampiri mereka.
"Taeyong hyung" ujar Jaehyun dingin
===
Annyeong~
Jungie hanya bilang jangan lupa Voment~
With Love
-jungie-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love
Fanfic"Jika kau benar-benar mencintai seseorang,maka satu-satunya hal yang kau inginkan adalah kebahagiannya,bahkan jika itu bukan denganmu" -Lee Taeyong "aku mencintaimu,maafkan aku,aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi" -Jung Jaehyun -COMPLETE-
