previous
Jaehyun berhenti tepat didepan kamar Taeyong,tubuhnya kaku saat mendengar pembicaraan Taeyong dengan seseorang ditelepon.
"ehm aku ikut denganmu,aku akan memberitahu appa,setelah itu aku akan ke jepang"
===
'Cklek'
Taeyong menoleh saat mendengar pintu kamarnya terbuka,dia sedikit kaget saat melihat Jaehyun memasuki kamarnya.
"Jaehyun-ah,ada apa ?" Jaehyun terdiam matanya masih menatap Taeyong dalam
"Hyung,eodiga ?" Taeyong mengernyit,apa Jaehyun mendengar pembicaraannya
"Jaehyun-ah.."
"hyung,kau akan pergi ?"
"aku—"
"bolehkah aku tidur denganmu ?" Taeyong terdiam sesaat,lalu senyuman terpatri di wajah manisnya
"kemarilah" Taeyong menepuk temap kosong di kasurnya,perlahan Jaehyun mendekat dan duduk disamping Taeyong,dia menatap Taeyong yang sudah berbaring disampingnya
"Jaehyun-ah,kenapa tidak tidur ?" Jaehyun menatap Taeyong lalu tesenyum kecil
"aku akan tidur" dengan pelan Jaehyun membaringkan tubuhnya berhadapan dengan Taeyong,perlahan tangannya terulur menarik Taeyong kedalam pelukannya,mencium pucuk kepala Taeyong
"aku harap dengan ini kau bisa merubah pikiranmu hyung" Jaehyun memeluk Taeyong dengan erat
"Jaehyun-ah,Wae ?"
"Khajimma hyung—" lirih Jaehyun
"—jeball"
"kita bisa bertemu lagi dilain waktu—"
"—eyy aku tidak akan melupakanmu,Uri Dongsaeng" ujar Taeyong lalu menepuk punggung Jaehyun pelan,Jaehyun memejamkan matanya yang terasa panas,dadanya sangat sesak saat Taeyong menyebutnya tak lebih dari seorang adik
"Ten-ah" Teriak Taeyong membuat namja berdarah thailand itu menghentikan langkahnya
"Waeyo Taeyongie"Taeyong melepas rangkulannya pada lengan Jaehyun lalu berlari menghampiri Ten
"aku dan Jaehyun berkencan" bisik Taeyong membuat Ten menutup mulutnya dengan telapak tangan
"Jinjja ?" Taeyong mengangguk semangat
"Chukkae Yongie-ya" dengan cepat Ten memeluk Taeyong. Jaehyun hanya menggeleng saat melihat tingkah Taeyong dan Ten dengan langkah pelan Jaehyun berjalan mendekati Taeyong dan mencubit pipi namja manis itu
"apa penting kau membicarakannya seperti itu ?"Taeyong masih meringis pelan sambil mengusap pipinya
"tentu saja,semua harus tau jika seorang Jung Jaehyun yang tampan dan pintar adalah kekasih seorang Lee Taeyong,benarkan Ten ?" Ten hanya tertawa dan mengangguk
"haah terserah kau saja" Taeyong tersenyum lalu menggamit lengan Jaehyun
"aku sangat beruntung menjadi kekasihmu,aku pasti akan selalu bahagia bersamamu"
Jaehyun membuka matanya,kenyataannya,hanya luka yang dia ukir dihati Taeyong,tidak ada kebahagiaan berarti yang dia lakukan untuk Taeyong,dia semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil itu.
"Mianhae—"
"—Jeongmal mianhae hyung" lirih Jaehyun. Taeyong tersenyum lalu kembali menepuk punggung Jaehyun
"Gwenchana" Jaehyun melonggarkan peukannya menatap Taeyong dalam
"aku benar-banar menyesal hyung" Taeyong tersenyum dan mengangguk
"aku mengerti,aku sudah memaafkanmu"
"bisakah kita mengulang semuanya,mengulang dari awal ?" senyum Taeyong berubah sendu dia mendongak menatap Jaehyun,perlahan matanya mulai berair
"Jaehyun-ah aku—"
"—aku sangat ingin bersamamu,selamanya,tapi—bukankah aku harus pergi ?,seperti keinginanmu ?" Jaehyun menggeleng
"jeball hyung"
"aku sudah bilang,kita bisa bertemu dilain waktu,aku berjanji,aku pasti akan mengunjungimu"
"aku mencintaimu" Taeyong memejamkan matanya,perlahan dia mengeleng
"Andwe,jangan katakan itu,kumohon"
"aku benar-benar mencintaim hyung,jadi kumohon berikan aku kesempatan,kesempatan terakhir yang tidak akan pernah aku sia-sia kan lagi"
"aku—aku harus pergi"
"kumohon hyung,hanya satu kesempatan"
"Jaehyun-ah,aku tidak mau terluka lagi" lirih Taeyong Jaehyun mengeleng dia menggiring Taeyong untuk bangun lalu menangkup pipi namja manis itu
"tidak akan ada luka,ak berjanji,kita ulang semua dari awal,ingatkan aku jika aku mulai keterlaluan,marahlah padaku jika aku salah,aku tidak ingin air matamu jatuh lagi,cukp kau menghukumku dengan penyesalan ini" Taeyong menangis tangannya terulur mengusap kepala Jaehyun lembut
"terima kasih. Jaehyun-ah—"
"—tapi,aku harus ke Jepang besok" Jaehyun tersentak
"aku akan melanjutkan studyku disana—"
"bisakah kau membatalkannya ?" potong Jaehyun,Taeyong mengeleng pelan
"kuharap kau datang besok,mengantarku—"
"—jika kau datang aku akan berubah pikiran"
==
yeee tinggal satu chap lagi bakal the end dan Jungie bakal kasih kalian spacial present berupa video. jungie harap klaian mau liat
with love
jungie

KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love
Fanfiction"Jika kau benar-benar mencintai seseorang,maka satu-satunya hal yang kau inginkan adalah kebahagiannya,bahkan jika itu bukan denganmu" -Lee Taeyong "aku mencintaimu,maafkan aku,aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi" -Jung Jaehyun -COMPLETE-