previous :
"sekali,hanya sekali,biarkan aku berjuang,jika dia tetap tidak menganggapku,bantu aku,bantu aku melupakannya—"
"—melupakan Jung Jaehyun"
===
Taeyong menghela nafas kecil lalu menatap rangkaian bunga dan parsel buah ditangannya,dia lalu mengangkat kepalanya dan berhadapan langsung dengan pintu berwarna putih yang menampakan pemandangan seseorang sedang terbaring didalam sana. Taeyong ragu untuk memasuki ruangan itu,dan pada akhirnya namja manis itu tetap memasuki ruangan tempat dimana Doyoung dirawat,ruangan itu sepi,hanya ada Doyong yang terbaring di ranjangnya.
"S—Sunbae A—Annyeong Haseyo" Taeyong berucap pelang sembari membukukan badanya,dia berjalan kearah nakas dan menata bunga yang dibawanya kedalam vas,dia juga meletakan parsel buahnya,lalu duduk disebelah Doyoung.
"S—Sunbae,kenapa Sunbae belum juga sadar,apa Sunbae tau ?,aku sangat takut menghadapi kemarahan Jaehyun,jadi Sunbae harus cepat sadar dan kembali sehat—" Taeyong menarik nafasnya dalam-dalam
"—sunbae tau,aku sangat iri dengan sunbae,Doyoung sunbae selalu dapat menarik perhatian Jaehyun tanpa malakukan apapun,tidak seperti diriku" Taeyong memelankan suaranya diakhir kalimat
"sedang apa kau disini ?!" Taeyong tersentak kaget dan dengan gerakan cepat dia berdiri
"J—Jaehyun-ah"
"untuk apa kau disini ?,untuk menyakiti Doyoung sunbae lagi ?!" dengan gerakan cepat Jaehyun sudah berada dihadapan Taeyong
"a—aku tidak melakukan apapun Jaehyun-ah" lirih Taeyong
"kau pikir aku percaya ?,kau tau semua yang kau lakukan itu akan berdampak buruk !"
"J-Jaehyun-ah"
"aku sudah lama menahan ini semua,tidak kah kau sadar dengan semua sifat bodohmu,sifatmu dapat mencelakai orang lain !,lihat Doyoung Sunbae,dia seperti ini karena dirimu—"
"—dan kau tau,selama ini aku menahan malu karena dirimu,karena sifat bodohmu,karena kecerobohanmu, dan karena sifat kekanakanmu !,aku juga—"
"cukup" Jaehyun menghentikan ucapannya lalu menatap Taeyong yang sedang menatap dirinya dengan mata berair,hatinya sedikit tercubit melihat genangan air yang memenuhi mata indah Taeyong
"lalu aku harus apa—"
"—apa aku juga harus terbaring seperti Doyoung Sunbae ?" lirih Taeyong
Amarah Jaehyun kembali naik,namja tampan itu mendengus dihadapan Taeyong.
"yang harus kau lakukan hanyalah—"
"—pergi,pergi jauh dari hidupku" mata Taeyong membulat
"M-Mworago ?" lalu dengan kasar dia menghapus air matanya
"—apa aku harus benar-benar pergi,jaehyun-ah ?" tanya Taeyong,air matanya kembali menetes saat Jaehyun tidak menjawabnya dan hanya mendengus kecil
"jika dengan aku pergi kau akan bahagia,aku akan melakukannya" ujar Taeyong pelan,membuat Jaehyun menatapnya dalam
"maaf,jika selama ini yang ak lakukan hana membuatmu malu,aku melakukan semua itu karena aku benar-benar mencintaimu—"
"—sekali lagi,maafkan aku" dengan cepat namja manis itu berlari meningalkan Jaehyun
==
"Eungh—" Jaehyun dengan cepat bangkit saat mendengar lenguhan Doyoung
"Sunbae ?"
"J-Jung Jaehyun ?"
"ya Sunbae aku disini,aku akan panggilkan dokter—"
"Gwenchana,aku sudah merasa baik" potong Doyoung,Jaehyun menghela nafas lega
"dimana Taeyong ?" Jaehyun mengernyit saat Doyoung menanyakan keberadaan Taeyong
"untuk apa Sunbae mencari orang yang sudah mencelakai Sunbae"
"apa maksudmu dengan mencelakai ?,Taeyong yang saat itu hampir meyelamatkanku" mata Jaehyun melebar
"a-apa maksut sunbae ?"
"jika saja aku mendengar teriakan Taeyong dan minggir dari jalanan mungkin aku tidak disini,aku sempat melihat dia berlari seperti kesetanan saat mendekatiku" kepala Jaehyun semakin pening saat mendengarkan penjelasan Doyoung
"—jadi maksut sunbae,Taeyong hyung tidak mendorong sunbae ?" Doyoung terkekeh kecil lalu menggeleng
"Ya !,Jangan bilang kau menuduhnya mendorongku ?" dengan cepat Jaehyun bangkit lalu berpamitan pada Doyoung.
Jaehyun salah,sangat salah,dan dia mengakui,perlahan penyesalan mulai menghinggapi hatinya,ini sudah satu minggu sejak kejadian Taeyong pergi dari ruang rawat Doyoung,dan selama itu Jaehyun tidak pernah mengubungi namja manis itu. Nafas Jaehyun masih tidak beraturan saat dia tiba didepan rumah Taeyong. Perlahan dia mendekati pintu rumah Taeyong dan mengetuknya.
'Cklek'
"Oh Jaehyun-ah" Jaehyun tersenyum kikuk lalu membungkuk saat berhadapan dengan ibu Taeyong
"sudah lama kau tidak pernah kesini ?,apa kau encari Taeyong" Jaehyun mengangguk pelan
"masuklah dia ada dikamar"
"Ne eommonim" dengan cepat Jaehyun masuk dan berlari kearah kamar Taeyong
Jaehyun berhenti tepat didepan kamar Taeyong,tubuhnya kaku saat mendengar pembicaraan Taeyong dengan seseorang ditelepon.
"ehm aku ikut denganmu,aku akan memberitahu appa,setelah itu aku akan ke jepang"
===
wahhhhh Taeyong mau ke jepang ngapain nih
mungkin beberapa chap lagi bakalan end,tetep tunggu in ff ini yajangan lupa Voment
with love
-Jungie-

KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love
Fanfiction"Jika kau benar-benar mencintai seseorang,maka satu-satunya hal yang kau inginkan adalah kebahagiannya,bahkan jika itu bukan denganmu" -Lee Taeyong "aku mencintaimu,maafkan aku,aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi" -Jung Jaehyun -COMPLETE-