"Kau tidak merindukanku, Naruto?" seringaian itu muncul lagi, membuat Naruto ketakutan. Double sial untuk Naruto.
"Ah, ternyata kau masih sama ya. Aku jadi tidak sabar."
"....."
"Papa!"
.
.ooOoo
For
Disclaimer : Naruto @Masashi Kishimoto
Pairing : Sasuke U. x Naruto U.
(SasuNaru), Other Pairs.Genre : Yaoi, Hurt, Drama, Romance, tidak sesuai EYD, Aneh, Mpreg.
Don't Like, Don't Read
ooOoo
.
.
"K-kau! Ke-kenapa kau bisa ada di sini?" Naruto terkejut. Sungguh. Melihat pemuda di depannya membuatnya merinding. Apalagi dengan 'buntut'nya itu. Bisa membuatnya shock setengah mati."Aku tahu aku tampan. Jadi jangan terkejut seperti itu." narsisnya. Naruto ingin muntah. Melihat wajah narsis pemuda itu yang tidak sebanding dengan wajah datarnya.
"Seharusnya kau memelukku Naruto, bukannya malah memasang ekspresi seperti orang yang sedang sembelit seperti itu." gerutunya.
"Untuk apa aku memelukmu. Tidak ada untungnya bagiku." dengus Naruto sebal. Padahal aktingnya sedang bagus-bagusnya tadi. 'Huh dasar pengganggu.'
"Ya sudah aku saja yang memelukmu. Ayo Kai." ajaknya pada sang putra untuk memeluk Naruto yang sibuk menggerutu di dalam hati. Tanpa memikirkan efek yang akan terjadi padanya setelah ini.
"Baik, Papa."
Hug
Greb
Bruk
"Gyaaa!"
"Hahaha~"
"Ah, Lyuu juga mau. Mama~"
Hug
"Aarrgghh! Seseorang tolong aku!!" teriak Naruto nelangsa. Saat merasakan pelukan erat dari tiga orang yang dia sayang.
"Tidak mau!" mereka bertiga benar-benar kompak. Membuat Naruto jadi curiga, jika mereka sebenarnya bersekongkol.
"Kaasan tolong aku." ditatapnya sang Ibu dengan wajah memelas. Membuat siapa saja yang melihat Naruto menjadi tidak tega.
"Hai, hai." dengan mendengus Kushina berusaha mengalihkan perhatian ketiga orang tersebut dari Naruto.
"Nenek tadi buat pudding. Ada yang mau?" rayunya.
"Waah Lyuu mau, Nek"
"Kai juga."
"Ayo ikuti Nenek, anak-anak." ajaknya.
"Horeee!"
"Haah."
"Naruto."
Deg
'Mati aku.'
.
.
.Di Kediaman Uchiha
KAMU SEDANG MEMBACA
For
Fanfiction'Penyesalan memang selalu datang terlambat.' Sasuke tidak pernah tahu bahwa akhirnya akan seperti ini. Keputusannya untuk mengikuti keinginan orang tuanya untuk meninggalkan orang yang dicintainya berujung pada penyesalan. Jika tahu akan seperti ini...