Lima

7.5K 607 32
                                    

Seminggu berlalu setelah pertemuan menegangkan antara Sakura dan Hidate. Membuat hidup Sakura menjadi kacau.

Dia tak habis pikir. Bagaimana bisa pria yang sudah ditolaknya dengan kejamnya muncul kembali di hadapannya. Membuat hidup 'bahagia'nya menjadi terusik.

"Sial! Sial! Sial!" jeritnya frustrasi. "Bagaimana bisa pria sialan itu muncul lagi!"

Dengan kamar yang berantakan, Sakura menatap sekeliling dengan gusar. Jangan sampai kehidupan 'damai'nya hancur berantakan.

Tok tok tok

"Sakura? Ayah masuk ya." ketukan pintu mengagetkan Sakura yang tengah melamun.

"Ah, iya. Tunggu sebentar." dibukanya pintu di depannya, nampaklah Uchiha Fugaku yang tengah menatap menantu kesayangannya dengan wajah khawatir. Pasalnya sudah seminggu ini Sakura tidak nampak batang hidungnya, membuat pria paruh baya itu gusar.

"Ada apa nak? Kau bisa bercerita pada Ayah, jika ada yang menganggumu." tanya Fugaku.

"Aku tidak apa-apa Ayah." jelasnya. Dia tidak ingin ayah mertuanya curiga kenapa . "Oh iya Ayah, di mana Sarada?" tanya berusaha mengalihkan perhatian Fugaku yang tengah menatap tajam ke dalam kamarnya. Menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada menantu kesayangannya itu. Karena tidak biasanya kamar Sakura berantakan.

"Sarada ada di ruang keluarga. Apa kau ingin menemuinya, Nak?"

"Ah, iya Ayah, aku sudah rindu putriku."

"Hn, ayo Nak." ajak Fugaku.

'Huft, hampir saja.' batin Sakura.

.
.
.

ooOoo

For

Disclaimer : Naruto @Masashi Kishimoto

Pairing : Sasuke U. x Naruto U.
(SasuNaru), Other Pairs.

Genre : Yaoi, Hurt, Drama, Romance, tidak sesuai EYD, Aneh, Mpreg.

Don't Like, Don't Read

ooOoo

.
.

"Bagaimana?" tanya seorang pria tampan pada pria lainnya. Wajah dinginnya membuat anak buahnya ketakutan.

"Aku sudah melakukan apa yang kau minta, jadi kau tenang saja. 'Wanita ular' itu tidak akan bisa berulah untuk sekarang ini." jelas pria tampan lainnya dengan wajah tak kalah dinginnya.

"Hm, baguslah. Tapi kita tidak boleh sampai lengah, karena ku yakin 'wanita ular' itu sedang merencanakan sesuatu." terangnya.

"Ya, kau benar."

.
.
.

"Kau yakin, Naruto?" tanya Kushina setelah mendegar perkataan Naruto yang membuatnya terkejut setengah mati. Dia tak habis pikir bagaimana bisa putra kesayangannya bertindak gegabah.

ForTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang