4 [friendzone]

13.4K 590 54
                                    

"persahabatan antar cewe dan cowo itu gak bakal bertahan lama, karna salah satu dari mereka pasti bakalan ada yang suka"


--friendzone--

Pagi ini Adira terlihat begitu senang, ia datang kesekolah dengan sangat ceria dan dengan senyum yang terus merekah dan bahkan sesekali ia menyapa orang orang yang lewat didepannya

Entah kemasukan setan apa sampai Adira seperti itu. Mungkin, karena kejadian ditaman kemarin, atau mungkin hal lainnya. Entahlah, hanya Adira dan Tuhan yang tau.

"PAGII SEMUAAA" teriak Adira ketika ia telah memasuki pintu kelasnya. Teman temannya terheran heran melihat Adira yang tidak seperti biasanya.

Adirapun duduk ditempat duduknya yang berseblahan dengan tempat duduk Alvin

"pagi Alvin" sapa Adira kepada Alvin masih dengan senyum yang merekah

"lu kesambet apaan pagi pagi kek gini? Ceria amat" tanya Alvin sambil menekan pause digame nya, entah game apa itu

Adira hanya nyengir kuda saat ditanya Alvin dia tak menjawab apa apa

"jangan senyum mulu dir, jadi takut gua"

"cecan gini ditakutin"

"halah, najis" kata Alvin sambil melanjutkan permainannya yang sempat tertunda tadi

Beberapa menit kemudian, Bu Mirna guru ipa mereka memasuki kelas mereka.

Ibu Mirna merupakan salah satu idola para laki laki disekolah ini, dikarenakan paras nya yang cantik, dan juga pakaian guru itu yang bisa dibilang cukup minim atau kekurangan bahan.

"bu saya suka sama ibu"
"bu saya mau kok nikah sama ibu"
"nikahi aku bu"
"bu naena yuk"
"bu gede bu"

Seperti itulah kata para murid murid laki laki yang ada didalam kelas Adira ketika guru itu masuk.

"ya anak anak hari ini kita akan melakukan ulangan harian mendadak siapkan alat tulis kalian dan jangan ada satu pun buku diatas meja" kata bu Mirna

"kok ulangan nya mendadak si bu"
"belum belajar lagi"
"bunuh aku bu bunuh aku"
"bu, yang kau lakukan ke aku itu jahat"
"bu ulangannya minggu depan aja"
"bu, aku tuh gak bisa diginiin"

Seperti itulah celotehan yang dikeluarkan para murid murid dikelas itu ketika mendengar bahwa hari ini akan ada ulangan harian, mereka belum belajar apapun dan tiba tiba saja ulangan?

"tidak ada alasan siapkan alat tulis kalian" Bu Mirna pun berjalan membagikan kertas soal kepada seluruh murid.

Ulangan pun berlangsung, dan Adira ia tak tahu harus menjawab apa, dia tidak belajar, dan memang dia bukan lah salah satu anak yang pintar.

Berbeda dengan Alvin, dia terlihat santai mengerjakan soal soal itu. Ya, Alvin memang salah satu murid pintar dikelas itu.

"vin" panggil Adira

Alvin pun menoleh dan mengangkat sebelah alisnya seolah memberi isyarat ada apa

"liat jawaban lu dong" kata adira

"nomor berapa?"

"semuanya" mata alvin seperti ingin keluar ketika mendengar perkataan Adira dan Adira pun hanya menyengir tidak jelas

"nih" kata Alvin sambil mendekatkan lembar jawabannya kedekat Adira. Adira pun menyalin seluruh jawaban yang ditulis oleh Alvin satu persatu hingga selesai.

"udah, makasih alvin yang baik hati, ganteng dan tidak sombong. Hehe" puji Adira, Alvin pun hanya memutar bola matanya.

"kalau ada maunya aja sok muji muji" kata Alvin sambil memutarkan bola matanya

"oke waktunya sudah selesai, silahkan kumpulkan lembar jawaban kalian" kata Bu Mirna

Seluruh murid pun berjalan membawa lembar jawaban mereka ke meja guru. Begitupun dengan adira dan alvin. Setelah mengumpulkan lembar jawaban Alvin berpamitan kepada Adira untuk latihan basket

"Dir gua latihan basket dulu ya"

"lu gak makan dulu?"

"gak, tadi pagi udah makan kok"

"ohhh yaudah" jawab Adira dan Alvin pun pergi latihan basket.

Dikantin Adira makan bersama teman sekelasnya yang bernama Putri. Putri bisa dibilang juga dekat dengan Adira, mereka sering kerja kelompok bersama dan jalan jalan bersama.

Tak banyak yang dibicarakan mereka selama makan dikantin, hanya hal hal yang tidak penting saja.

Hingga tak lama kemudian, datanglah perempuan dengan paras cantik mengambil minuman diatas meja Adira lalu menyiramkannya pada baju Adira sehingga baju nya menjadi basah

Adira tersentak kaget ketika dia merasa ada yang menyiramnya kemudian ia menoleh ternyata perempuan yang menyiramnya itu adalah........

Jangan lupa vote dan comen guys!

Fʀɪᴇɴᴅᴢᴏɴᴇ [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang