Kita harus terlihat baik-baik saja tanpa adanya seseorang yang kita cinta, kita tidak boleh terlihat lemah dihadapannya
***
Pagi ini disekolah adira dan alvin hanya duduk dan saling diam diaman ada kecanggungan diantara mereka berdua.
Padahal biasanya mereka sering buat kacau dalam kelas. Dan sekarang hanya terjadi keheningan diantara mereka berdua. Hingga tak lama kemudian alvin memecahkan keheningan itu
"dir" panggil alvin dan adira pun menengok kearah alvin sambil menaikkan sebelah alisnya
"gua minta maaf banget, gua gak bermaksud bikin lu sakit hati atau apa, tapi gua gak punya perasaan apa...
"iya gapapa, tenang aja, sellow" potong adira sambil menunjukkan cengirannya. Ia tidak ingin mendengar kelanjutan kata kata alvin. Dan dia harus terlihat baik baik saja. Ia tidak boleh terlihat sedih.
"makasih ya udah mau maafin gua" ucap alvin.
Adira mengangguk sambil menunjukkan senyumnya padahal hatinya benar benar hancur saat ini. Air matanyapun seperti ingin keluar namun iya tetap menahannya. Ia harus kuat
***
Sepulang sekolah alvin menawarkan adira untuk pulang bersamanya
"dir gamau pulang bareng?" tanya alvin
"gak usah vin. Gua naik taksi aja. Hehe"
"lu ngejauhin gua? Kita masih tetap sahabat kan dir? Jangan jauhin gua karna ini dir. Gua gak mau"
"gak kok, gua lagi pengen naik taksi aja" jawab adira
"yaudah kalau gitu. Gua balik duluan ya" alvin pun menyalakan mesin motornya dan pergi berlalu meninggalkan adira
"hati-hati dijalan vin" kata adira pelan, bahkan hampir tak terdengar
Dan hingga tak lama kemudian taksi yang dipesan oleh adira datang menjempunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fʀɪᴇɴᴅᴢᴏɴᴇ [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ]
Teen Fiction#4 - friendzone (07/02/2019) Sebagian orang pasti pernah terjebak friendzone. Salah satunya adalah adira. Perempuan yang menyukai sahabatnya yang bernama alvin, tetapi ia tidak ingin persahabatannya hancur. Jadi ia harus bagaimana?