Part 5

1.5K 113 2
                                    

Langit memasuki kelas dan duduk di kursinya. Dia melirik ke belakang dan melihat Bintang. Bintang melihat Langit dengan kesal lalu membuang pandangannya ke arah lain.
Lardo, ketua kelas 12A memasuki ruang kelas dengan selembar kertas.

"Guysss...duduk dulu ditempatnya masing masing, hari ini pak Ridwan gak masuk, jadi dia minta untuk kerjakan latihan buku lks halaman 24 disalin ke buku tulis latihan ya! Ntar jam istirahat pertama harus udah selesai semua dan kumpul sama gue ya!".

Tiba tiba Lardo melempar penghapus papan tulis ke arah Langit, Langit medongakkan kepalanya dan menatap ke arah Lardo tajam. Seluruh murid kelas 12A memandang ke arah Langit dengan raut muka yang meledek.

"Woyy cupu!! Lo hapus papan tulis cepetan!" bentak Lardo.

Seperti biasa, Langit mematuhi perintah ketua kelas sok itu. Dia berdiri dan berjalan gontai ke arah depan dengan memegang penghapus di tangan kanannya.

"Hapus cepetan! Lama banget, lo laki atau cewek?sih lemes amat, lagi dapet lo ya?" Diakhiri dengan gelak tawa seluruh murid yang ada di dalam kelas, tetapi tidak untuk Bintang dia justru merasa kasihan melihat Langit dipermalukan semua orang.
Tetapi dia masih anak baru dan tidak tahu apa apa tentang Langit, jadi dia memilih untuk diam padahal jauh di lubuk hati terdalamnya dia ingin membantu Langit.

Langit sudah selesai menghapus papan tulis dan meletakkan penghapus itu di meja guru dan mulai berjalan ke arah kursinya,tetapi ditahan oleh Lardo.

"Eehhh mau kemana lo?gue belum nyuruh lo duduk ya"

Langit menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya.

"Sekarang lo bersih bersih kelas ya! Ini semua di sapu terus di pel!paham lo?"

Langit mengangguk pelan, dan mulai berjalan ke arah pintu dan mengambil sapu dibelakang pintu dan mulai menyapu.

"sampe bersih ya! Awas aja kalau enggak!" Katanya sambil membuang sampah tissue bekas keringatnya.

"Yang lain kalau di lacinya ada sampah buang ke bawah aja mumpung babu lagi rajin nih"

Lardo berjalan dan duduk di kursinya, dan seluruh murid mulai mengerjakan latihan yang di beri Lardo.

20 menit sudah Langit membersihkan kelas. Kini dia sudah selesai dengan tetesan keringat di sekitar wajahnya. Dia berjalan menuju kursinya. Saat dia ingin duduk di kursi tiba tiba saja seseorang menarik kursi Langit, alhasil BRUKKK Langit jatuh terduduk di lantai kelasnya. Seluruh murid yang melihatnya tertawa riang. Tetapi tidak untuk Bintang. Langit berdiri dari duduknya dengan sabar dan menarik kursinya dan duduk.
Bintang menepuk pundak Langit pelan yang membuat Langit menoleh ke belakang dan menautkan alisnya. Bintang memberi beberapa lembar tissue ke Langit, Langit mengulurkan tangannya mengambil tissue dari Bintang. "Thanks"katanya singkat dan berbalik ke arah depan.

"next?like and comment yaa..see you next part"

YOUR EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang