KRIIIINGGGG...Jam istirahat berbunyi. Seluruh murid menghampiri Lardo untuk mengumpul tugasnya sebelum akhirnya keluar kelas. Tapi tidak dengan Langit, dia baru saja memulai mengerjakan soal. Bintang keluar kelas bersama Mila.
"Eehh cupu, gue tunggu sampe selesai istirahat ya tugas lo! Kalo gak kelar gue catet nama lo" ancam Lardo.
-Dikantin-
"Gue nyari tempat duduk dulu ya"kata Mila."Eeh gak perlu deh kayanya, gue mau makan di kelas aja disini rame banget"katanya sambil melihat sekeliling kantin.
"Iya juga sih,yaudah dikelas aja deh"sambung Mila.
Bintang mengambil 2 botol minuman dingin dan 2 buah roti dengan selai kacang.
"Kok ngambil 2?" Tanya Mila heran.
"Hehehe iyaa"Bintang hanya tertawa singkat.
Mereka berjalan ke arah kelas melewati sebuah koridor. Sampai tiba tiba ada seseorang yang meneriaki Mila. Mila menghadap kebelakang. "Kenapa"tanyanya singkat. "Dipanggil keruang osis Mil" Mila hanya mengangguk pelan. "Bin,gue keruang osis bentar ya,lo duluan aja" katanya disambung dengan anggukan Bintang cepat. Bintang memasuki ruang kelasnya. Hanya ada Langit di sana yang sibuk dengan tugasnya. Bintang berhenti di meja Langit yang membuat Langit mendongakkan kepalanya lalu dengan cepat dia menundukkan kepalanya lagi. "Buat lo" kata Bintang sambil menyodorkan sebotol minuman dan sebuah roti kacang. Langit hanya diam dan fokus ke tugasnya. "Anggep aja ini balas budi gue karena lo udah nganterin gue kemarin"katanya sambil meletakkan minuman dan roti itu di meja Langit. Bintang menarik kursi dengan asal lalu duduk di samping Langit. Langit menutup bukunya dengan kasar lalu menatap mata Bintang lekat lekat. "Thanks"katanya singkat. Bintang membalas dengan senyum singkat. Langit mengambil roti kacang yang diberi Bintang dan membuka bungkusnya. Dia memakan roti itu pelan dengan pandangan lurus ke depan.
"Ngit,lo kok mau-mau-an sih disuruh gitu sama Lardo?lo takut sama dia?"tanya Bintang memecah keheningan mereka berdua. Langit menggeleng cepat . "Terus kenapa lo gak ngelawan sama sekali?"kata Bintang heran.
"Males"kata Langit singkat.Mereka berdua diam tanpa kata.
"Lo gak takut sama gue?" Kata Langit.
"Kenapa gue harus takut?"Belum sempat Langit menjawab bel tanda masuk kelas berdering keras yang membuat seluruh murid memasuki kelas 12A. Bintang dengan cepat meninggalkan Langit dan duduk dikursinya. Langit berdiri dan menghampiri meja Lardo dengan buku ditangannya. Dia meletakkan buku itu diatas tumpukan buku anak anak lain.
Baru saja dia hendak berjalan ke arah kursinya. Lardo sudah terlebih dahulu meletakkan kakinya keluar kursi dengan sengaja yang menyebabkan Langit terjatuh karena tersandung kaki Lardo. Semua murid yang melihat itu tertawa. lagi lagi tidak dengan Bintang.
Langit berdiri dari jatuhnya dan berjalan ke arah kursinya.
Miss Dewi memasuki kelas 12A
"Siang semua"sapanya hangat yang di jawab dengan seluruh murid kelas 12A. "sekarang kita absen dulu ya"sambungnya."Lardo Abimana"panggil guru muda itu yang di sambut dengan sahutan keras Lardo.
"Langit Arga Mubarak" dia hanya mengangkat tangannya.
"Bintang Zeeandra" Bintang mengangkat tangannya.
Yeaayy part 6 udah di publish like and comment ya semuaa...see you next part!!
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES
FanfictionLANGIT,Tenanggggg!!! Liat mata aku!!aku janji bakal selalu ada buat jagain kamu! -Bintang Langit menatap tajam mata perempuan itu dengan geram dan muka yang memerah, tubuhnya melemah, BRAAAKK!! Pistol yang ada di tangan kanannya terjatuh. Dia mengh...