"Eeeh lo mau kemana?" Kata Bintang panik melihat Langit meninggalkannya.
Langit menghentikan langkahnya dan memutar badannya tepat di depan Bintang, dia mencondongkan badannya kedepan yang membuat Bintang menautkan alisnya. "PULANG" kata Langit ketus dan kembali berjalan ke arah pintu restoran itu. Bintang mengikuti cowok itu dengan kesal. Sampai di tempat parkiran Bintang mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya kepada Langit.
"Nih, ambil" sambil menyodorkan uang. "Buat?" Katanya sambil menautkan alis matanya. "Ya buat elo lah bego!"dia semakin kesal dengan cowok itu. "Supaya?" Katanya lagi yang membuat Bintang kehabisan kesabaran. "Ya buat elo!pertama lo udah mau nganterin gue, yaahh walaupun lo gak langsung bawa guenpulang, terpaksa deh nemenin cowok patung kaya lo, dan yang kedua, karena lo udah bayarin makanan gue tadi!makanya ini gue gantiin"cerocosnya panjang lebar.
"Gak usah"katanya santai.
Bintang benar benar tidak mengerti lagi apa yang ada di dalam fikiran cowok itu.
"Lo tuh ya,ngehargain orang dikit gak bisa ya?gue udah ngomong panjang lebar sama lo dan lo ngejawab sesingkat itu?ngomong yang panjangan dikit kek, hemat banget jadi orang! Lo fikir suara lo itu emas banget apa? Hah,enggak sama sekali deh, suara berat kaya orang kebanyakan makan gorengan aja udah sok!gimana kalo suara lo sebagus Zayn Malik beuuhh gak kebayang deh gue sombongnya kaya gimana" Bintang terus saja mengomel karena tak terima dengan jawaban Langit. Langit hanya bisa melihat cewek mungil itu nyerocos gak jelas.
"Yaudah nih ambil"sambil menyodorkan uangnya.
"Gue ikhlas"katanya singkat.
Bintang sudah tidak tahu lagi apa yang harus di perbuatnya melihat tingkah Langit.
"Okee gue nyeraah!!anter gue pulang sekarang!" Katanya dengan nada tinggi.
"Kemana?"kata Langit polos.
"ntar gue arahin"
10 menit berlalu sekarang mereka sudah tiba di depan rumah Bintang.
"Maaf ya kalau pendek, jangan lupa like and comment ya..see you next part!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES
Fiksi PenggemarLANGIT,Tenanggggg!!! Liat mata aku!!aku janji bakal selalu ada buat jagain kamu! -Bintang Langit menatap tajam mata perempuan itu dengan geram dan muka yang memerah, tubuhnya melemah, BRAAAKK!! Pistol yang ada di tangan kanannya terjatuh. Dia mengh...
