Osaka,
Namba 1610 M
" Sepertinya, Ieyasu dan bawahannya sedang sibuk sibuknya membangun pemerintahan Bakufu di Edo ya? " terdengar ucapan lelaki yang sedang duduk di ruang tengah sebuah dojo.
" Sialan, kalau saja kita mampu mengalahkannya di Sekigahara.. Kitalah yang sudah ada di posisinya.. " lanjut pria tersebut yang bernama Nakazuki Odahara
" Benar.. Seharusnya tuan Toyotomi Hideyori lah.. Yang menyatukan seluruh Jepang ini.. " tegas seorang pria lainnya yang duduk di samping Nakazuki.
Saat ini, di Kota Osaka lebih tepatnya di bagian selatan kota yang disebut Namba, tengah diadakan pertemuan orang orang yang masih setia di bawah klan Toyotomi dan menolak mengakui kekuasaan Tokugawa. Pertemuan ini dipimpin oleh Nakazuki Odahara, dihadiri oleh 10 orang pria dari berbagai klan.
" Tuan Mitsunari Ishida, Tuan Konishi Yukinaga dan Tuan Ankokuji Ekei.. Sudah di tangkap dan dieksekusi di tempat bernama Rokujogawara di pulau Kyoto.. Ini merupakan hal yang menjadi pukulan besar bagi pasukan barat dan khususnya bagi klan Toyotomi.. " ucap Nakazuki kembali.
" Namun, Tuan Hideyori tidak tinggal diam.. Meskipun beliau masih muda, beliau memiliki ambisi untuk membalaskan dendam kepada Tokugawa..Beliau sekarang mulai membangun kembali Istana Osaka didampingi para wakilnya dan mengumpulkan pasukan untuk kembali melawan Tokugawa.. Sekarang.. Tugas kita adalah mendukung dan berada di sisi beliau " lanjut pria separuh baya itu.
Raut wajah pria yang hadir dipertemuan tersebut menjadi senang dan penuh ambisi setelah mendengar ucapan Nakazuki. Terlihat jelas di wajah wajah mereka dendam yang sangat membara dan kekesalan terhadap Tokugawa.
" Tapi, Tuan Nakazuki.. Apa nantinya.. Kekuatan Toyotomi cukup untuk melawan Tokugawa kembali? " tanya salah seorang pria. Sambil menatap Nakazuki dengan wajah agak khawatir.
" Anda jangan terlalu khawatir tuan Ashikage.. Klan Toyotomi masih memiliki banyak sekutu yang bisa diambil kesetiaannya.. Contohnya Klan Shimazu, Tuan Yoshihiro Shimazu masih belum tertangkap dan dihukum oleh Tokugawa.. Kemungkinan beliau bisa memberikan bantuan kepada Toyotomi.. " jelas seorang pria di samping Nakazuki yang bernama Naomasa Odahara. Ia melempar senyuman ke Ashikage.
Di dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi dan membahas tentang peristiwa peristiwa yang belakangan terjadi pasca perang Sekigahara. Mereka juga adalah yang selamat dari kubu Pasukan barat.
" Ieyasu bukanlah orang bodoh.. Ia tahu bahwa Hideyori adalah satu satunya orang yang menentang dan menghalanginya untuk menguasai seluruh Jepang.. Cepat atau lambat.. Dia akan menaklukkan Osaka.. " Ucap Nakazuki. Kedua matanya terpejam. Ia sedang memikirkan sesuatu, terlihat dari raut wajahnya.
" Tuan Hideyori butuh waktu untuk memulihkan kekuatan Toyotomi, saat ini peran kita sangat dibutuhkan.. Kita harus menghadang pasukan Tokugawa yang hendak menaklukkan Osaka, Ieyasu pasti akan mengirim beberapa pasukan kecil untuk menaklukkan desa dan benteng kecil di sekitar Kota Osaka.. Kita harus bisa menahan mereka selama mungkin di beberapa tempat itu.. " mata Nakazuki membuka dan menatap semua pria yang ada di sana.
" Jadi, kumpulkan pasukan yang ada secepatnya dan segera pergi menuju ke desa dan benteng kecil itu, selanjutnya nanti aku akan memberikan rincian lokasi dan rencana ini.. Persiapkan saja diri kalian terlebih dahulu.. " ucap Nakazuki kepada seluruh pria yang ada di dojo tersebut.
Tak lama setelah Nakazuki memerintahkan hal tersebut, pertemuan berakhir. Para pria yang hadir di pertemuan itu pun satu persatu meninggalkan dojo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ronin: Rebellion
Ficción histórica(•Warning •) (Cerita ini hanya rekaan belaka, tanpa bermaksud merubah catatan sejarah yang terjadi. Beberapa cerita akan sedikit berbeda dari aslinya) *** Mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa seorang Ronin itu han...
