10 - 10 = 0

206 14 13
                                    

*OO*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*OO*

Menurut gue, libur itu menyenangkan. Ya, seenggaknya lo bisa menjalani hari-hari tanpa harus memikirkan segala pembahasan tentang sekolah.

Alika itu adalah gue, cewek yang sayangnya pake banget sama libur, kayak seolah-olah hari libur itu juga sayang sama gue. Seakan-akan, hari libur itu pernah berkata, "Gue sayang sama lo, Lik, tapi sorry, gue nggak bakalan bisa selalu ada di sisi lo."

Dan setelah itu, gue bakal jawab, "It's okay, just relax, gue akan selalu setia nunggu lo."

Asik, elah!

Tapi, lama-lama, gue juga bisa bosen sama libur. Gue nggak tahu harus ngapain di rumah. Semakin ke sini, semakin gue minder, karena setiap buka sosial media, temen-temen gue pada nongol semua memamerkan momen liburan. Snapgram mereka pada nggak ada yang kosong, isinya foto-foto nggak jelas atau kalau enggak, video-video iseng yang mereka buat kalau lagi di dalem mobil seolah kayak emang mereka bener-bener lagi di perjalanan buat liburan.

And ... you might be able to guess what I'm doing, Guys!

Gue cuma menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.

Gue kadang mikir, Tuhan nggak nyesel apa udah menciptakan gue di dunia? Gue, seorang cewek yang nggak pernah bergerak untuk mencoba sesuatu yang baru, cewek yang kalau liburan pun ... nggak melakukan apa-apa.

Ya udah, gue pun kembali mengingat salah satu kutipan yang dipakai nyokap gue buat ngasih caption di foto Instagram-nya.

Iya, nyokap gue main Instagram, dan kalian harus tahu itu.

Kalau nggak salah, kutipannya begini: "Sibuk itu perlu, untuk pembuktian bahwa kita sukses. Mudah-mudahan, kita semua bisa sibuk." #MamaHits #MamaMuda #MamaAntiGalau #MamaNyentrik #MamaBijak #MamaKekini---ah, bedebah, abaikan hashtag-nya.

Nyokap kayak nyinggung gue banget, dah, ya?

Gue jadi pengen menyibukkan diri. Oleh karena itu, gue nulis ini. Nulis aja, yang sekarang lagi kalian baca.

Hari Libur dan AlikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang