Seperti yang orang lain bilang: "Libur adalah momentum terindah untuk ngorok seharian."
Tapi, libur semester kali ini benar-benar kepanjangan, membuat Alika jadi tambah berkarat bagaikan besi yang mengalami korosi karena adanya kontak dengan udara d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dani Febrianto: Lo udah pernah patah hati belum, Lik?
Sampai detik ini, gue berpikir bahwa Dani orangnya beda. Selalu bisa bikin perasaan gue stabil. Gue bisa dengan santainya berbalas pesan sama dia, dia bisa bikin gue enggak baper-baper amat, tapi tetep bisa meyakinkan gue bahwa Dani orangnya itu nggak seperti laki-laki yang lain.
Gue enggak bilang kalau gue jatuh cinta sama dia, cuma ... gue senang aja sama dia. Definisi cinta sama senang itu beda.
Gue bersyukur karena Tuhan udah memberikan alur yang mantap untuk kisah gue. Dimana Dani yang tiba-tiba, enggak tau kenapa, bisa keinget sama gue kemudian dengan susah payah berjuang supaya dia bisa menghubungi gue.
Gue bersyukur karena gue pernah ke supermarket, lalu ketemu sama Cosup, cowok yang mengajarkan gue satu hal: bahwa orang yang ngelihatin lo terus, bukan berarti dia memendam rasa suka. Tapi, bisa aja lo kelihatan aneh.
Gue bersyukur karena gue pernah mendapatkan SMS dari Faisal. Yang artinya, gue juga dapat pelajaran bahwa: lo nggak boleh membenci dia yang tiba-tiba bikin lo baper seharian, apalagi dia enggak bermaksud apa-apa.
Dan gue bersyukur karena pada suatu pagi, gue ketemu sama Aldi. Kemudian, lama-lama gue deket dan akhirnya ... BAM! Enggak mengubah apa-apa di hidup gue. Maaf, untuk masalah yang ini, entah apa yang perlu gue palajari.
Gue kebanyakan curcol, sih, sampe lupa ada Dani yang masih nunggu balasan gue.
Alika: Pernah, pernah.
Dani Febrianto: Bagus deh.
Alika: Kenapa bagus?
Dani Febrianto: Karena lo udah pernah merasakan sesuatu yang enggak enak. Yang mudah-mudahan juga, semoga, nanti, lo nggak ngerasain lagi. :)
Alika: Wah, gue jadi pengen nanya sesuatu. :)
Alika: Lo pernah bikin sakit hati cewek?
Dani Febrianto: Enggak pernah dan kayaknya jangan sampe. Itu dari anggapan gue aja, sih. Siapa tau nih ya, kalau-kalau, ternyata ada cewek yang sakit hati gara-gara gue, tapi gue nggak tau.
Alika: Hehehe, iya bener. :)
Alika: Lo punya temen-temen cewek yang doyan nonton drama Korea?
Dani Febrianto: Banyak sih di kelas.
Alika: Mereka adalah cewek-cewek yang gampang buat dideketin, Dan. Dikit-dikit baper.
Dani Febrianto: Kok bisa?
Alika: Enggak tau. :)
Dani Febrianto: Lo aneh.
Dani Febrianto: Tapi nggak papa. Aneh itu hal yang wajar. :)
