Di suatu peternakan terjadilah percakapan sepasang kekasih, di dekat parit besar, tempat mandi hewan-hewan peliharaan.
"Hei Fadilah, hati-hati! Kau akan terpeleset lalu tenggelam nanti," ucap sesosok makhluk di depan anak kecil itu.
"Apa-apaan kau ini. Aku ini ahli berenang. Tak akan tenggelam." Fadilah berkata dengan percaya dirinya.
"Tapi kau bukan aku. Bagaimana kau bisa berenang?" Makhluk itu meragukan keyakinan kekasihnya.
"Nanti kalau aku tenggelam, parit ini akan jadi saksi cinta kita yang dalam. Hanya maut yang dapat memisahkan kita, Sayang."
Fadilah yang masih tetap berjalan di tepian dinding parit besar itu pun tak sengaja terpeleset, karena ia menginjak kotoran bebek yang lain.
"Aaa...," teriaknya kencang sebelum akhirnya ia tenggelam.
"Sayangku ... sudahku peringatkan tadi. Kau itu ayam. Kenapa kau memaksakan untuk berenang. Kau bukan aku," ratap bebek kecil itu pada kekasihnya yang telah hanyut terbawa aliran air.
KAMU SEDANG MEMBACA
I M A G I N
Short StoryThe rebels activity. Berisi semua kegiatan menulis di grup Rebellion ID. Baca jika kau ingin tahu apa yang ada di sini.