Andi memelankan derap langkahnya. Bersembunyi di balik tembok-tembok besar pembatas gedung tinggi ini. Malam telah larut. Tetapi ia masih belum tidur. Pandangannya ditajamkan ke salah satu sudut gedung. Teriakan, makian, tangisan. Semua terdengar menggema di sini.
Terlihat seorang lelaki yang sangat dihormatinya, tega melakukan hal yang sama sekali tak pernah dibayangkannya sejak kecil.
"Ampuni aku, Tuan. Apa salahku?" mohon wanita cantik itu kepada pria di depannya dengan terisak. Tangan dan kakinya terikat. Tak berdaya.
Sebuah tamparan melayang ke wajah wanita itu. Pria bertubuh besar tersebut mengambil sebuah kapak di tempat penyimpanannya. Tidak terlalu besar, tetapi sepertinya cukup untuk memenggal sebuah kepala.
"Kau tak bersalah. Kau hanya pantas mendapatkan ini. Terimalah!" Pria itu mengayunkan kapak ke wajah sang wanita. Ujung sisi kapak yang tajam itu menembus bagian wajahnya dan tersangkut di tengah-tengah bagian kepala. Hidungnya terbelah dua. Menampakkan sedikit upil berlumur darah di sana. Sisanya terlihat mengerikan. Darah telah berceceran di mana-mana.
Andi terkulai lemas melihat semua ini. Ia merasa menyesal telah menjadi dewasa jika harus mengalami kejadian mengerikan yang dilakukan oleh Ayahnya sendiri.
Keyword : upil
Genre : Thriller
Tema : Jadi dewasa
Cast : andieeeeer thanks qaqahh
KAMU SEDANG MEMBACA
I M A G I N
Short StoryThe rebels activity. Berisi semua kegiatan menulis di grup Rebellion ID. Baca jika kau ingin tahu apa yang ada di sini.