Ia meraung sepanjang jalan tujuannya. Tidak tahu harus kemana. Langkah kaki menuntunnya berjalan sepanjang purnama. Sudah lebih dari sebulan ia berlalu lalang di depan toko kelontong ini. Mereka yang setiap hari melihatnya sudah terbiasa. Namun jijik pasti melekat pada katanya.
Pasalnya, darah dari kelaminnya menetes terus-menerus. Sudah empat hari tak kunjung berhenti. Bukan apa. Bau anyir darah menyebar kemana-mana. Tetapi tidak ada orang yang memberikan ia pembalut atau sejenis popok padanya.
Kenapa? Ia gila. Orang-orang sekitar daerah ini memanggilnya Fadilah. Pakaiannya lebih buruk dari lusuh. Ia makan apapun yang ditemukannya dari tempat sampah.
Jangan tanya padaku kenapa ia hilang waras. Aku tak tahu. Mungkin memang sudah takdirnya atau juga nasib yang tak memihak pada wanita malang itu.
***
segala yang tercantum di atas, murni adalah kisah nyata
cast : FangirlDetected94 telah memberikan hukuman yang sangat saya senangi , terima kasih juga telah mengizinkan saya untuk mengetik cerita kehidupan anda di sini (thankyou)
KAMU SEDANG MEMBACA
I M A G I N
Cerita PendekThe rebels activity. Berisi semua kegiatan menulis di grup Rebellion ID. Baca jika kau ingin tahu apa yang ada di sini.
