Suasana meriah melingkupi ruangan itu. Banyak orang. Yang menjadi pusatnya pada malam hari ini adalah Lalisa, gadis yang genap berusia delapan belas tahun. Kebahagiaan jelas terpancar pada paras ayunya. Tamu yang diundang satu demi satu menghampiri Lalisa, memberikan bingkisan juga ucapan selamat.
Nggak mungkin Lalisa nggak ngundang dia, batin Hanbin.
Memasuki sesi potong kue, sosok yang dicarinya tak kunjung muncul. Hanbin mengeluarkan ponsel. Ibu jarinya menekan fitur LINE, kemudian mengetik sebaris nama.
Lelaki itu menggeleng. Gue ngapain, sih?
"Bin, sini lo! Ngelamun mulu. Mau kue, ga?" suara Bobby yang nyaring membuyarkan lamunannya.
Hanbin mendongak, kemudian kembali mengantungi ponselnya ke dalam saku jins. Ia tersenyum, mengangguk, dan segera menghampiri kawan-kawannya.
✦ ✦✦
hi, it's eulixier. 1st time publishing here. ///ㅅ///
KAMU SEDANG MEMBACA
pulang ✦ hanbin
Fanfiction"Balikan sama mantan itu kayak baca ulang suatu novel, lo udah tau ending-nya bakal gimana." - Hanbin © eulixier, 2017