tiga

582 62 20
                                    

Acara belanja pun selesai semua angota band sudah kembali ke dalam mobil agensi tak ada yang aneh beberapa saat di dalam mobil namun saat di tengah perjalanan suara dering telpon mengema di seluruh penjuru mobil membuat semua angota band terdiam termasuk shania yang sadari dari tadi tak berhenti berbicara, kinal merogoh saku celananya membuka handphonya dan segera mengangkat telvonnya

"Hallo sayang? " jawab kinal

"Aku lagi ga di rumah jadi ga sempet bales chat kamu, ia sayang ia maaf veranda sayang" keluh kinal

Kinal mulai terbuai dengan obrolannya dengan veranda beby yang duduk di samping shania mulai menyadari ada yang berubah dari sosok shania. Shania kembali diam menatap keluar jendela tatapan nya sarat akan kesedihan. Tak terasa akhirnya angota band sudah sampai di rumah agensi shania berjalan duluan meninggal kan desy acha yuriva dan beby yang sedang sibuk membawa berlanjaan mereka kedalam rumah saat beby berjalan beriringan dengan desy ia segera menayanyakan ada yang menganjal di dalam pikirannya

"Des, shania kenapa ya? " tanya beby

"Biasa kak, masalah Cinta segi tiga, masa kak geby lupa sih antara kinal ve dan shania" keluh desy

"Kisah Cinta mereka kan buming sampe sempet mau buat band kita bubar, tapi dengan kesabaran shania akhirnya ia memilih untuk mengalah walau sebenarnya aku tau shania masih mencintai kak ve yang notabennya adalah orang pertama yang masuk ke dalam kehidupan shania lebih dalam dari kita " keluh desy

"Oh... " beby hanya menjawab dengan jawaban oh saja

beby acha yuriva dan desypun sudah selesai dengan acara angkat menangkat barang, kini semua angota mulai kembali masuk ke dalam kamarnya masing-masing namun saat beby melalui ruang baca suara lembut shania dan melody Indah notes keyboard mengema hingga terdengar ke luar ruangan

"cinta burung kehilangan sayap yang tidak bisa terbang
merasakan angin di jendela samping mobil
cinta burung kehilagan sayap yang tak bisa terbang
Terperangkap di dalam kandang di hati ini
Akhirnya telah tiba hari
Dimana langit itu bukan lah milikku lagi" beby mencoba membuka pintu ruangan itu menatap nanar shania yang kini beby ketahui mengapa shania begitu lirih menyanyikan lagu lagu sedih

"Tidak ada mobil yang lainnya
Kesendirian ini terus berlanjut
Jika melewati tepat beristirahat
Wajah sampingmu dikenanganku tertutup air mata" beby mencoba mendekati shania dan duduk di samping shania, shania yang menyadari hadirnya beby di sampingnya menggeser duduknya menerima beby untuk menemani dirinya kali ini beby mulai bermain di notes tinggi dan shania di notes rendah

"Diriku burung menyedihkan yang lupa caranya terbang
Hanya bisa merangkak di tempat ini saja
Diriku burung menyedihkan yang lupa cara nya terbang
Taakan pernah bisa bila sampai dadamu
Ditemukan antara ini dengan kebebasan
yang tlah Direbut sayonara" beby dan shania bernyayi bersama sesekali beby menatap shania wajahnya memang tak meneteskan air mata kali ini namun pilunya suara shania cukup membuat beby menyadari luka hati shania sedang menganga cukup dalam

"Cinta burung kehilangan sayap yang tak bisa terbang
Merasakan angin di jendela samping mobil
Cinta burung kehilangan sayap yang tidak bisa terbang
Terperangkap di dalam kandang di hati ini
Akhirnya telah tiba hari dimana langit itu bukan milikku lagi" hingga bait terakhir beby mengiringi shania di biarkannya shania bernyayi sendiri mengeluarkan segala keluh kesahnya di dalam hati tepat di lirik terakhir bulir air mata mulai menetes dari pelupuk mata shania Mata Indah itu kini mulai berlinang air mata beby tau kini shania sedang begitu sedih di usapnya air mata shania dan di pandangnya mata shania...

"Nangis kalo perlu nangis, jangan di pendem kalo itu buat kamu malah semakin tersiksa shania" keluh beby mengusap air mata shania

"Geb" keluh shania kini ia memeluk tubuh beby dengan begitu erat sambil terus menangis di balik pundak beby,

JKTBand Cameback (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang