Satu hal yang tidak pernah kubayangkan adalah tidak lagi menjalani hari-hariku bersamamu. Tidak lagi menjadikanmu seseorang tempat berbagi cerita. Aku benar benar tidak tahu harus membayangkan seperti apa jadinya nanti. Aku bukan tidak bisa hidup tanpamu. Seandainya pun kamu memilih tiada. Mau tidak mau, hidupku akan tetap berjalan juga. Aku akan tetap melakukan hal-hal yang biasa aku lakukan. Akan tetap membaca buku yang menumpuk di lemariku. Walau tanpamu semua akan berjalan seperti biasanya. Hanya saja, rasanya akan berbeda. Akan sedikit hampa.
Aku hanya ingin memahami. Jika pun masih harus berjalan lagi, kakiku akan lebih kuat jika kamu ada di sisi. Jikapun harus berjuang lagi, tubuhku akan lebih tabah jika kamu yang menemani. Jangan kemana-mana, sebab bagiku kamu begitu istimewa. Jangan pergi meninggalkan hati, meski tanpamu aku akan tetap berusaha tidak mati. Apapun yang nanti kita jalani, bersamamu segalanya menjadi lebih berisi.
Kamu tahu aku terlalu menginginkanmu. Aku seseorang yang butuh kamu membenahiku. Aku ingin kamu berlama-lama mendampingiku. Sebab, begitu banyak perasaan yang tak bisa kuutarakan kepadamu. Aku akan tetap berjuang dan bertahanmeski sendiri. Namun, mungkin tidak akan sebahagia dulu. Saat bersamamu.
Rasanya sulit memang jika membanyangkan harus berpisah dengan orang yang kita cintai. Membanyangkan jika bukan dia yang mendampingi. Membayangkan jika harus meneruskan petualangan tanpa dia disisi. Untuk membayangkan saja, aku tidak mampu. Sebab kamu sudah menjadi bagian hidup yang tak ingin kulepas.
Mencintai seseorang dengan terlalu tanpa sadar bisa menjadi racun. Kita mau melakukan apapun demi mempertahankan hubungan itu. Yah cinta bisa menjadikan kita orang yang teramat bodoh karena takut kehilangan. Begitupun dengan aku.. mencintaimu membuatku bergantung semuanya pada hubungan itu. Menganggap kalau aku tidak bisa hidup tanpa kamu. Walaupun pada akhirnya meskipun kamu memilih pergi.. aku masih bisa bernapas setelah kehilangan.
Selepas kamu pergi pun aku masih seperti biasa. Melakukan hal yang kusukai, tetap bekerja dengan semestinya. Aku tau semua cerita pasti mempunyai akhir. Begitupun dengan hubungan kita. Dengan atau tanpa kamu pun hidupku terus berjalan.
Ini bukan kehilangan yang pertama, pengalaman dulu mengajarkanku untuk tetap bijak merayakan kehilangan. Nyatanya aku masih bisa bahagia kembali. Aku bisa menemukanmu sebagai pembawa kebahagiaan. Aku bisa tetap hidup tanpa orang yang dicintai. Walaupun kehilanganmu rasanya ingin mati, aku tetap bisa bertahan. Aku memang tidak baik baik saja. Tapi ini tidak akan lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Is Well
Poetry[COMPLETED] Hidup terlalu pendek untuk dihabiskan dengan kesedihan berkepanjangan. Aku belajar menerima diri; bahwa aku memang bukan orang yang kau inginkan. Kelak, suatu hari nanti kau juga harus belajar menyadari. Bahwa kau sudah kulupakan dan buk...
