Senyumanmu di hari itu berubah menjadi kenangan, aku merindukanmu, hanya dirimu yang mengisi hatiku... dan kau pergi. Benar apa yang dikatan oleh mereka yang sedang mengalami deep heartache. Tak semua orang akan rindu dengan dirinya akan tetapi lebih rindu dengan kenangan yang telah mereka buat di hari-hari itu.
Kau pergi begitu saja, mereka mengatakan bahwa waktu dapat menghapuskan rasa sakit yang aku alami saat ini. Akan tetapi diriku tetap saja seperti ini, tidak ada yang berubah meski waktu sudah lama berlalu. Mereka juga mengatakan bahwa diriku akan menemukan dirimu yang lainnya. Itu tidak mungkin benar, mengapa aku tidak menyadari, mengapa aku berbohong pada diri sendiri(?).
Satu hal yang harus dipahami, bahwa hidup akan terus berjalan walau dirimu sudah tidak berada disisiku lagi. Hari hariku berjalan seperti biasanya dan mereka mengatakan "all is well". Aku akan menemukan jalan lain walau tanpa dirimu yang menemani hari-hariku dikala senja dan langit yang berwarna emas seperti biasanya.
Simpul itu mengikatku erat, ya begitu sulit untuk dilupakan, saat semakin kuat aku menariknya. Kamu dan semua penyesalan semakin tak mungkin terlepaskan dan akhirnya kita berpisah. Sekarang terasa sakit, ini menyakitkan. Aku ingin segera melupakanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Is Well
Poetry[COMPLETED] Hidup terlalu pendek untuk dihabiskan dengan kesedihan berkepanjangan. Aku belajar menerima diri; bahwa aku memang bukan orang yang kau inginkan. Kelak, suatu hari nanti kau juga harus belajar menyadari. Bahwa kau sudah kulupakan dan buk...
