Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajaku berjuang melawan resah? Untuk apa dulu kamu utarakan segala hal yang ingin kamu lakukan di masa depan? Sementara, kini kamu hanya kenangan yang dengan susah payah kuhapus dari ingatan. Kamu harusnya tahu, aku orang yang mudah jatuh terlalu dalam mencintaimu. Jika kamu tidak berniat serius, seharusnya kamu menjauh lebih lama sebelum aku terjebak arus perasaanmu. Kini semuanya terasa menyakitkan, kamu memilih jalanmu sendiri. Kamu tinggalkan aku, yang kini dengan lambat belajar melupakanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Is Well
Poetry[COMPLETED] Hidup terlalu pendek untuk dihabiskan dengan kesedihan berkepanjangan. Aku belajar menerima diri; bahwa aku memang bukan orang yang kau inginkan. Kelak, suatu hari nanti kau juga harus belajar menyadari. Bahwa kau sudah kulupakan dan buk...