Kageyama menggertakkan gigi-gigi putihnya geram. Entah kenapa rasanya begitu sial kali ini. Latihan hari ini tidak begitu berjalan mulus. Rekan sialannya bersurai tak lazim itu selalu saja mampu membuat tensi-nya meninggi.
Belum lagi saat beranjak ingin tidur, ia baru teringat ada PR bahasa Inggris yang harus dikumpulkan besok pagi.
Sudut matanya melirik jam dinding di samping kanan nya.
"Arrrgggh! Aku mengantuk! Aku tidak bisa bahasa Inggris! Apakah orang-orang tidak paham kalau orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris?" rancaunya.
"Onii-chan?"
Tatapannya beralih kepada sesosok gadis mungil berpakaikan piyama bergambar kelinci yang sedang makan wortel. Lucu sekali.
"[Your Name]? Kau belum tidur? Ini sudah malam. Kau kan masuk sekolah besok pagi."
Gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. "Aku tidak bisa tidur. Onii-chan, apakah orang-orang di sekolahmu galak?" tanyanya dengan ekspresi ketakutan.
Kageyama terkekeh pelan. "Kemarilah," lanjutnya sambil menepuk-nepuk kursi empuk di sampingnya.
"Setiap sekolah pasti ada satu dua orang yang menakutkan. Yang perlu kau lakukan adalah memanggilku jika ada seseorang yang mengganggumu ataupun membuatmu risih. Aku akan menghajarnya, oke?"
Gadis itu mengerjapkan matanya. "E-eeehhh, onii-chan tidak boleh pakai kekerasan! Itu tidak baik! Papa dan mama akan mema-"
"Ssssssssstt." desis Kageyama sambil meletakan jari telunjuknya di depan bibir adik perempuannya itu.
"Aku hanya bercanda. Pokoknya jika ada yang mengganggumu, langsung bilang aku. Oke?" lanjutnya sambil mencium kening adik semata wayangnya itu sayang.
Gadis itu mengangguk-anggukan kepalanya mengerti, lalu tersenyum kecil. "Baiklah, aku akan tidur. Onii-chan, juga cepat tidur!" sahutnya yang disertai anggukan oleh kakak kesayangannya itu.
"Selamat malam."
.
.
.
Kelas 1-4. Merupakan salah satu kelas unggulan di Karasuno High School, distrik Miyagi.
Tak jauh berbeda dengan kelas-kelas lainnya, kelas 1-4 pun juga cukup ricuh setiap pagi sebelum pelajaran dimulai.
"Hei, ku dengar akan ada murid pindahan di sekolah kita! Dan dia seorang gadis!" seru seorang lelaki yang terlihat sangat antusias saat memasuki ruang kelasnya.
"E-eee benarkah? Wah, apa dia imut?"
"Kudengar dia akan dipindahkan ke kelas ini."
Sontak kelas semakin heboh membicarakannya.
Tsukishima menatap pemandangan di depannya itu dengan jengah. "Tsk, kampungan sekali."
Yamaguchi terkekeh pelan, "Tsukki! Kau benar-benar tidak penasaran dengan adik Kageyama?"
Tsukishima menaikkan bahunya, lalu memasang headphone merah di kedua telingannya. "Bukan urusanku. "
KAMU SEDANG MEMBACA
SPARKLE [Tsukishima Kei x Reader]
FanfictionTsukishima Kei x Reader x Siscon! Kageyama Tobio *** Haikyuu!! belongs to © Haruichi Furudate Cover edited by Mikorin Story is mine *** Tsukishima adalah tipe orang yang angkuh dan sarkastik. Bahkan jumlah temannya dapat dihitung dengan jari tangan...