nineteen

388 66 1
                                    

'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.'

-------------------------------------------------------

Authr

Kini ada dua orang dalam satu mobil dalam perjalanan pulang .. Ya siapa lagi kalau bukan hayoung dan sehun .. semenjak kejadian beberapa jam yang lalu keduanya agak sedikit canggung

"Maaf" sehun membuka suara

"Ah .. Iyaa" jawab hayoung gugup

"Kita ingin mampir ke mana lagi?" tanya sehun

"Langsung pulang saja" jawab hayoung singkat tanpa memandang seorang di sampingnya ini sehun

Tanpa basa basi sehun melajui mobilnya langsung menuju rumah hayoung

Hayoung

"Aaaaaaaa" teriak ku
Aku sudah sampai di rumah dan langsung memasuki kamarku

"Ah bagaimana ini? First kiss?" aku melihat diriku di cermin lalu memegang bibirku

Ya ini adalah ciuman pertamaku  .. aku belum pernah berciuman sebelumnya dan ini kali pertamaku du cium oleh seorang OH SEHUN

"Ani ani ini mimpi kan?" aku bertanya seperti orang gila di depan cermin
"Eonnie apa yang harus aku lakukan ?" sayuku memandang fotoku bersama alm eonnie ku

Author

Sesampai di rumah sehun memarkirkan mobilnya di bagasi lalu menuju masuk rumahnya
Baru saja sampai sofa ia melihat tzuyu sedang bermain ponsel di depan tv

"Kau masih di sini?"tanya sehun singkat

Tzuyu yang menyadarinya langsung menghampiri sehun

"Kau lama sekali aku sedari tadi tidak ada pulang oppa" manja tzuyu

"Pulang lah aku lelah" singkat sehun

"Kau tega sekali oppa menyuruhku pulang" tzuyu

Sehun mengelus rambut tzuyu
"Maaf zuyu aku benar benar sedang lelah jadi pulanh saja dulu ya besok kemari lagi aku akan menemani mu kemana saja" senyum sehun lalu meninggalkan tzuyu yang memasang wajah merah

Oh sehun

"Aku melakukannya?" sehun berbaring di ranjang nya dan menatap langit langit kamarnya

Aku memikirkan wajah hayoung yang sedari pulangan tidak melihatku

"Apa ia marah? Aku kan hanya menciumnya"








Tbc

Singkat dulu ya author lagi sibuk dan sumpah ini singjat banget

Ranking Love ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang