23

315 58 4
                                    

Hayoung

"Ya kalian baru datang!" aku memasuki kamar lalu melihat bomi dan naeun sedang menyusun barang

"Kau kemana saja ? Kami datang hanya barangmu saja yang ada" ucap bomi

"Tadi aku berjalan jalan di asrama aku bosan" hayoung lalu duduk di tepi ranjangnya

"Hayoungie tadi aku melihat sehun berjalan ke ruang kepala sekolah bersama wanita" ucap naeun

"Mungkin tzuyu ia kan ingin pindah sini" ucapku

Tzuyu ya? Ke kepala sekolah? Tunggu?

"Kamar wanita yang kosong berada di mana?" tanya ku

"Setahuku kamar kita ini saja sih kurang satu" ucap naeun

"Jangan bilang wanita itu ?" bomi

"Di kamar kita!" ucap ku bomi dan naeun bersamaan

Tok tok!

Suara pintu berbunyi

"Itu pasti dia" ucap bomi

Aku yang mendengar ketukan pun langsung beranjak membuka pintu dan benar

"Hai hayoung eonnie" senyum tzuyu tanpa dosa

Sebenarnya senyumnya menggelikan

"Oh tzuyu kau tidur di kamar kami?" ucapku bertanya

"Ah iya ini kamar 208 kan? Aku di suruh oleh kepala sekolah di kamar ini

"Oh kalau begitu masuklah" aku menuntun tzuyu masuk dan membantu mengangkat barangnya ke kamar

Kukihat bomi dan naeun memasang wajah cueknya
Sebenarnya mereka tidak suka ada orang lain selain kita bertiga di kamar ini

"Nah kau bisa tidur di ranjang atasku" ucapku

"Di atas? Aku tidak berani tidur di atas" tzuyu
"Aku rasa ranjng mu lebih nyaman eonnie" lanjut tzuyu dan duduk di tepi ranjangku

Aku melirik bomi dan naeun
'Haruskah aku mengalah?' menggunakan bahasa mata kami

"Oh baiklah kau di bawah biar aku tidur di atas aku akan membereskan barang barangku" aku yang mengalah dan langsung membereskan barang barangku


---

Author

"Minggu depan kita ulangan" ucap guru

Kini sehun kai dan chanyeol sedang berada di pantry untuk makan siang

"Minggu depan sudah mulai ulangan" keluh kai

"Ya begitu lah namanya juga kita sekolah ya wajar saja" ucap chanyeol
"Oh iya tzuyu ? Apa betah di sini ? Kurasa ia bakal jadi terpintar di kelas 2 ini" lanjut chanyeol kepada sehun

"Kau bertanya kepadaku? Aku kira begitu kelas 2 pun saingan tidak berat tidak seperti kelas 3 ini" ucap santau sehun

"Tapi aku yakin kau pasti bertahan di ranking 1 bodoh" ucap kai

"Sehun si otak baja" chanyeol

--

Lain lagi dengan deretan tiga wanita ini sedang berada di taman memakan makanan bekal yang kemarin mereka bawa dari rumah mereka

"Haish kenapa ia tidur di kamar kita sih" ucap bomi

"Memang kenapa? " tanya hayoung sambil melahap makanannya

"Kau tidaj lihat semalam iya tidur seperti princess " ucap bomi

"Iya benar sekali iya tidur saja banyak aturannya harus mendengarkan lagu lah,memakai krum wajah, bahkan ia menyuruh kita menyalakan lampu saat tidur" kesal naeun

"Aku benar benar tidak bisa tidur semalam karna dia"bomi

"Yaya kalian ini ! Tidak boleh begitu kita hanya belum.mengenalnya saja mungkin ia takut jika kita matikan lampunya" ucap hayoung

"Ya tapi jika seperti itu sama aja itu menyiksaku" ucap bomi di balas anggukan naeun

"Mending kalian memikirkan ulangan minggu depan" hayoung

"Kau bahkan mengingatkan kami pada ulangan itu padahal kami sudah melupakannya" ucap bomi lagi

"Emm youngie aku ingin belajar menjadi pintar" naeun

Hayoung dan bomi pun langsung menengok ke arah naeun

"Kau tidak sakit kan?" ucap hayoung

"Kurasa ini pengaruh kurang tidur semalam" bomi

"Yak apa salahnya jika aku ingin belajar menjadi pintar sih!" kesal naeun

"Ah baguslah temanku tersadar juga aku akan membantumu naeun" hayoung sambil memeluk naeun

"Yaya jika naeun begitu aku ingin mencoba juga" ucap bomi

--


Sehun

Aku sedang duduk di perpustakan dengan setumpuk buku materi untuk persiapan ulangan minggu depan

'Membaca membuatku bosan' gumamku pelan

Bruk!
"Aduh"

Aku mendengar suara itu pun langsung pergi ke sumber suara
Ternyata ada seorang wanita terjatuh karna terlalu banyak mengangkat buku

"Kau tidak apa? " aku membantunya memberekan buku dan dang ternyata ia adalah
"Hayoung?"

Wanita itu menengok dan melihatku
"Sehun?" hayoung

"Kau mengapa membawa buku sebanyak ini pabbo" aku yang membantu membereskannyapun membantunya membawa bukunya tepat di sebelah mejaku

"Terima kasih" ucapnya

"Kau ingin meminjam buku ini ke kamarmu?" ucapku

"Heem apa tidak boleh? Aku juga ingin belajar" ucapnya

"Tapi dan ini? Buku tentang dance? Sedangkan kau vocal?" aku yang melihat bukunya ada materi tentang dance

"Ah itu aku sedang menjadi guru teman temanku " ucapnya sambil tersenyun garing
"Yasudah aku ingin pergi ke kamar dulu" hayoung sambil membawa tumpukan buku tadi

"Tunggu .. Biar aku bantu" setidaknya membantunya tidak papakan







Sekarang aku sedang berjalan membawa separu tumpukan buku yang hayoung bawa tadi

"Tumben sekali kau baik padaku" ucap hayoung yang membuatku menoleh

"Kau terlalu pendek untuk membawa semua buku ini jadi aku kasihan padamu"

"Yak kau ini! Ingin mati disini hah?" ucapnya dengan raut wajah yang kesal

"Tetapi memang kau pendek kan"

"Tunggu saja kau nanti" hayoung

Aku berjalan dan sampai di depan asrama wanita

"Sini bukunya" hayoung

Akupun memberikan buku kepada hayoung

"Yakin kaubbisa?"

"Apa yang tidak bisa di lakukan oleh oh hayoung?" ucapnya dengan rasa bangga
"Terima kasih sudah membantu tahun depan aku akan meneraktirmu kebab" ucapnya lalu pergi menasuki asrama

"Apa kebab? Tahun depan? Dasar wanita aneh" gumamku sambil menggelengkan kepala



Tbc

Ranking Love ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang