Ranking Love ♥

30

Author

Hari sudah semakin sore

"Aku pergi ke asrama dulu ya" ucap sehun yang kini telah berada di depan kedai ayam appanya hayoung

"Pergilah..  Poinmu akan berkurang jika kau berbolos seperti ini bodoh" hayoung

"Tidak papa berkurang asal itu bersamamu" sehun

"Berhenti membuat kata mata menjijikan seperti itu oh sehun" hayoung sambil menyembunyikan wajah merahnya

"Ah baiklah..  Aku akan mencari bukti untuk kasus mu ini agar kau bersama ku di sekolah" sehun

"Ah gomawo..  Sudah sana pergi aku tidak ingin poinmu tambah berkurang" hayoung

"Ya aku akan pergi jangan merindukanku" sehun mengacak rambut hayoung lalu pergi melambaikan tangannya

"Dah" hayoung tersenyum sambil membalas lambaian tangannya

'Aku tidak menyangka aku kekasih oh sehun' batin hayoung

Sehun

Aku pergi ke sekolah meninggalkan kekasihku
Ah ya oh hayoung resmi kekasihku bukan?

Aku memasuki asrama lalu membuka pintu kamarku

"Ya sehun" jongin yang menyambutku dengan tawa konyolnya

"Akhirnya kau kembali..  Mengapa kau pergi tanpa membawa ponsel bodoh" chanyeol

"Aku tidak butuh ponsel disana mengapa aku harus membawanya" aku sambil melepas bajuku dan mengambil baju di lemari untuk aku kenakan

"Sehun" chanyeol

"Hm? "

"Kita mendapatkan sesuatu" jongin yang tersenyum

"Sesuatu apa? "

"Jika kami memberitahunya dan kau senang maka traktir kami ayam appa nya hayoung..  Setuju? " jongin

"Ah baiklah apa? "
Aku yang penasaran pun hanya mengiyakan ucapan jongin

"Kita menemukan bukti bahwa hayoung tidak bersalah" chanyeol di sambut anggukan jongin

"Benarkah? "

Oh hayoung

Line!!

Oh sehun
Sudah tidur?

Hayoung
Belum

Oh sehun
Baguslah
Jangan tidur terlalu mlam

Hayoung
Iya tidak
Sejak kapan oh sehun perhatian seperti ini?

Oh sehun
Sejak menjadi kekasih oh hayoung

Read

"Aish jinjja mengapa ia selalu membuatku salah tingkah sih" keluhku pelan sambil mematikan ponselku

Aku melihat langit langit kamarku

"Aku bosan di rumah aku ingin ke asrama bersama bomi dan naeum ya tuhan " aku sambil memejamkan pelan mata menahan sedih yang aku rasakan saat ini

"Sebenarnya siapa yang tega melakukan ini pada ku?  " aku sambil memikirkan seseorang yang jahat padaku

Entah mengapa dalam pikiranku

"Nayeon?  Mengapa pikiranku tertuju ke nayeon?  Ah tidak jangan hayoungie kau tidak boleh menuduh sembarangan orang" aku sambil memukul pelan kepalaku
"Tapi jika bukan dia lalu siapa? "

Author

7;30

"Apa kalian jam kosong? " tanya chanyeol pada sehun jongin dan bomi yang telah berkumpul di bawah pohon dekat taman

"Ya " sehun

"Baiklah sekarang kita tau bukan siapa pelakunya? " chanyeol

"Aku tidak yakin aku belum melihat langsung rekaman cctv itu" sehun

"Tapi kami melihatnya" bomi

"Dan itu benar benar dia dua wanita jahat" naeun

"Sudah sudah. . Kita hanya pergi ke ruang penjaga dan mengcopy video tersebut" chanyeol

"Ah betul itu" jongin

"Kajja sekarang" bomi yang memimpin jalan

-ruang penjaga

"Apa? ! Video nya sudah ada yang copy dan menghapusnya?  " naeun yang terkejut

"Iya tadi ada dua orang pergi kesini yang pertama kemari dan megcopy video ini lalu orang ke dua datang kemari meminta untuk menghapus video tersebut" jelas penjaga

"Ah mengapa bisa begini" bomi

"Jadi ada dua wanita datang di waktu yang berbeda? " sehun

"Iya tuan..  " penjaga

"Kita harus mencari wanita yanng mengcopy video itu" jongin

Semua hanya mengangguk dan memikirkan wanita yang mengcoph video tersebut

"Apa eunji? " naeun

"Ah benar juga bisa jadi itu adalah eunji..  Ayo sekarang pergi temui eunji" ucap chanyeol

Mereka pun pergi menemui eunji yang berada di kelasnya

"Ada apa kalian kemari? " tanya eunji

"Apa sudah mengcopy video cctv itu? " tanya langsung sehun

"Mengcopy?  Aku tidak ada mengcopy video itu" jelas eunji

"Kau yakin? " jongin

Eunji mengangguk mantap

"Lalu siapa? " bomi

----

"Sial bagaimana mereka bisa tau sih" kesal nayeon yang kini sedang berada di toilet bersama tzuyu

"Apa sehun oppa juga mengetahuinya? " tanya tzuyu

"Ya jika teman teman bodoh hayoung itu dan teman sehun tahu pasti tidak lama sehun juga akan tahu" nayeon

"Sehun oppa belum sempat melihatnya kan? " tzuyu

"Setahuku begitu.. video itu sudah aku hapus " nayeon

Tzuyu hanya menyederkan badannya ke dinding lalu menggenggam tangannya yang berisi barang kecil yang berharga ia genggam

Tbc