Ranking Love ♥

22

Hayoung

"Hufy ini berat sekali" keluhku saat memasuki kamar asrama
"Masih sepi ya" saat aku lihat kamar ku masih sepi bomi dan naeun belum.kembali

Aku membereskan barang barangku meletakkan pakaianku dan membersihkan kamar ..

"Bomi dan naeun lama sekali padahal ini sudah hampir tengah hari .. Haruskah aku makan siang sendiri?" keluhku sambil melihat jam dinding

Perutku kelaparan sedari tadi tanpa banyak memikir akupun pergi keluar kamar untuk pergi ke pentry

-pentry

"Ah daging" gumam pelanku riang saat tahu bahwa menunya adalah daging

Aku berlari kecil mengambil ompreng lalu pergi ke tempat menu makanan saat aku mengambil sendok daging tiba tiba sudah ada tangan terlebih dahulu mengambilnya aku menengok

"Lay sunbae?" kejutku saat tahu bahwa itu adalah lay sunbae

Sebenarnya aku masih malu karna kejadian waktu itu
Akupun menutup wajahku dengan ompreng dan pergi menjauhinya pelan

-taman

"Ah aku lapar"
Ya aku tidak jadi makan karna kejadian tadi aku berfikir lay sunbae akan tidak suka padaku karna aku adalah seorang pengantar ayam goreng

"Hayoung?"

"Iya? Chanyeol?" aku menengok dan ternyata itu chanyeol

"Boleh aku duduk?" tanyanya

"Tentu" senyumku tipis

Hanya duduk berdua tanpa suara .. sebenarnya aku bingung apa tujuab chanyeol duduk di sini dan hanya membisu

"Mau?" akhirnya chanyeol membuka suara dan memberiku sebuah coklat batang yang lumayan besar

"Untukku?" tanyaku

"Kau kira untuk siapa hayoung kau benar benar lucu .. Ambillah aku tahu perutmu sepertinya lapar" ucapnya

Bagaimana ia bisa tau aku kelaparan ?
Aku mengambil coklat itu lalu tanpa basa basi langsung membuka dan memakannya

"Terima kasih"

"Makannya pelan pelan saja" ucap chanyeol

"Hehe" tawaku garing

"Kau dekat dengan sehun ya?" pertannya chanyeol membuat aku tersedak

"Uhukkk hukk"

"Ah kau tidak papa" chanyeol sambil menepuk pundakku

"Aniya tidak apa apa"

Mengapa ia menanyakan hal itu sih

"Benarkah dekat dengan sehun?" tanya lagi chanyeol

"Dekat? Mungkin dekat karna teman" senyumku

"Jika ku sarankan jangan terlalu dekat dengannya" ucap chanyeol

"Maksudmu?"

"Tidak papa hanya jangan saja terlalu dekat dengannya aku khawatir padamu" chanyeol

Aku hanya terdiam

"Yasudah aku pergi dulu ya nikmatilah coklatnya" senyum chanyeol sambil pergi meninggalkanku

Maksud dia itu apa?

Sehun

Aku berjalan memasuki gerbang sekolah rasanya sungguh malas memasuki sekolah ini lagi

"Oppa" tzuyu

Oh iya tzuyu sekolah di sini bersamaku ia adalah adik kelasku sekarang ia akan memasuki kelas musik bersama chanyeol temanku

"Kenapa?"

"Temani aku menemui kepala sekolah aku bahkan tidak tahu di masa kamarku" tzuyu dengan memanyunkan bibirnya

"Iya nanti aku temani tapi aku memasukan barangku ke kamar dulu"

--

Aku dan tzuyu pergi ke kantor kepala sekolah untuk mengetahui kamar tzuyu

"Masuklah aku tunggu di luar saja"

"Tungu aku ne" tzuyu saat memasuki kantor kepala sekolah

Sedang duduk di depan kantor kepala.sekolah aku melihat wanita sedang jalan sendiri ya aku tahu dia adalah hayoung

"Mengapa ia sendirian" gumamku pelan

Haruskah aku mendatanginya .. Oh sepertinya jangan harga diriku busa terjatuh jangan

Aku pun kembali duduk dan memaikan ponselku sambil menunggu tzuyu keluar

Tak lama tzuyu keluar lalu mangajak ku ke asrama wanita

Aku berjalan menuju asrama wanita

"Aku disini saja aku tidak boleh masuk"

"Ah begitu kah? Kalau begitu tunggu aku di jemput oleh temanku" tzuyu

Siapa temannya apa hayoung?

"Eonnie" tzuyu melambaikan tangannya ke wanita yang sedang berjalan ke mari

"Nayeon?" tanyaku pada tzuyu

"Iya nayeon eonnie" senyun tzuyu

"Hai sehun" sapa nayeon kepadaku

"Ya .. Aku pergi duluan ya semoga senang di mari zuyu" aku sambil mengacak rambut tzuyu

Author

"Eonnie kau tahu kamar 208?" tanya tzuyu kepada nayeon

"Apa ? Kau tinggal di kamar 208?" tanya nayeon sedikit terkejut

"Wae eonnie?" jawab tzuyu polos

"Itu adalah kamar hayoung" nayeon

Tbc