32

323 56 1
                                    


Hayoung

Hari ini dimana aku menginjak kaki ku kembali ke sekolah ini lagi

Aku mendapatkan telfon dari pihak sekolah bahwa aku sudah selesai dalam skors ku karna terbukti bukan aku yang salah

Bagaimana bisa?  Aku ingin tahu siapa orang jahat itu yang telah menaruh flashdisk di tasku

Aku sudah bertanya kepada bomi naeun chanyeol dan sehun tetapi mereka tidak ingin memberi tahunya sebab ia ingin aku mengetahuinya sendiri ck sungguh menyebalkan

Aku berjalan ke ruang kepala sekolah

"Permisi pak saya boleh masuk? "

"Ah oh hayoung?  Mari masuk nak" kepala sekolah

Aku pun masuk ruangan kepala sekolah

"Duduk lah dulu sambil menunggu pelaku dari semua ini" kepala sekolah

"Ah ne pak" aku sambil duduk di sofa ruang kepsek

15mnt menunggu pintu ruang kepsek kebuka

"Pak boleh saya masuk" guru kim

"Silahkan masuk guru kim kau membawa merekakan?" pak kepsek

"Ah iya pak" guru kim sambil masuk dan diikuti dua wanita yang tunduk di belakangnya

Tyuzu?  Nayeon? 
Aku terkejut melihat dua wanita itu adalah tyuzu nayeon bagaimana bisa tyuzu? 

"Oh hayoung ini adalah pelaku dari kasus mu ini..  Meminta maaf lah kepada hayoung " pak kepsek

"Hm maaf kan aku" nayeon dengan wajahnya yang err membuatku kesal

"A a aku minta maaf kepada mu eon" tyuzu dengan wajah polosnya sungguh aku kasihan dengan tyuzu sepertinya ia itu di hasut dengan nayeon

"Oh ah tidak papa tidak perlu meminta maaf seperti itu aku sudah memaafkan kalian"

"Terimakasih eon" tyuzu

"Bapa menyerahkan hukuman untuk mereka pada mu" pak kepsek sambil melihatku

"Pada ku?"
Dibalas anggukan pak kepsek

"Aku tidak ingin memberi hukuman pak aku membebaskan mereka dengan syarat tidak mengulangi kesalahan mereka "

"Kau yakin? " guru kim

Aku mengangguk dan tersenyum

---

"Hayoungiieeeeeee! " bomi dan naeun memelukku di depan gedung asrama wanita

"Yaya kalian ini berlebihan sekali"

"Aku senang kau kembali" bomi

"Kau tau kami menunggumu sedari tadi di sini" naeun

"Kalian tidak ada kelas? "

"Aku bolos hanya untuk hari ini" bomi

"Aku juga" naeun

"Aish kalian ini"

"Aku sangat bahagia" bomi

"Aku lebih bahagia bisa bertemu kalian"

"Hehey seperti berpisah bertahun tahun saja lebay sekali" suara jongin yang datang bersama chanyeol

"Yak kau ini mengganggu moment saja! " bomi

"Selamat datang lagi hayoungie " chanyeol sambil memberi coklat kepada ku

"Gomawo" aku mengambil coklat itu
"Dan terima Kasih semuanya telah membantuku "  lanjutku

"Iya sama sama " naeun bomi

Mereka ada tetapi aku tidak melihat sehun sama sekali..  Ia dimana?  Bukankah dari tadi malam ia ingin sekali bertemu aku di telfon

Ah hayoung kenapa kau begini?  Eh tapi wajarkan?  Ku kan kekasihnya?

"Hayoung! " bomi

"Ah em iya? "

"Kau ini melamunkan apa? " bomi

"Tidak bukan apa apa.  Loh jongin chanyeol mana? "

"Kau kebanyak melamun ia sudah pergi sedari tadi" naeun

"Ayo masuk asrama dulu pasti kau lelah" bomi

---

Author

"Ya apa kalian sudah menemui hayoung? " sehun yang memasuki kamarnya

"Sudah" chanyeol

"Kau dari mana saja? Tadi kita menunggumu tetapi kau lama sekali yasudah kami berdua saja menemui hayoung" jongin

"Kau tau kan aku kemarin bolos aku baru saja menyusul ulangan matematika" sehun

"Sana temui dia" jongin

---

Line!

Oh sehun
Temui aku di Taman

--

"Hayoung kau mau kemana? " tanya bomi saat hayoung bergegas ingin keluar dari kamar

"Ah keluar sebentar menemui seseorang aku pergi dulu ya dadah" hayoung

"Ada ada saja hayoung itu..  Aduh perutku kenapa tiba tiba mules" bomi

"Cepat ke toilet sana aku tidak mau mendengar dan mencium bau isi gas mu itu" naeun

"Ah iyaya" bomi berlari ke toilet

Naeun yang sedang asik bermain ponsel tiba tiba terfokus dengan sesuatu yang berada di meja belajar hayoung

"Hm coklat ya? " senyum tipis naeun

----

"Apa sudah lama menunggu? " hayoung dengan nafas terengah engah habis berlari

"Siapa yang menyuruhmu lari? " sehun dengan wajah flatnya

"Aku kan berusaha ingin cepat kemari" hayoung

"Kau ini kenapa sangat baik sih?  Tidak bisa kah kau jahat sedikit saja " sehun

"Kau bicara apa sih?  Aku tidak mengerti" hayoung dengam wajah polosnua

"Aku tahu kau tidak memberikan hukuman kepada nayeon dan tyuzu kan? " sehun

"Ah itu iya aku tidak memberi hukuman..  Lalu?" hayoung

"Seharusnya kau memberinya hukuman bodoh..  Mengapa kau baik sekali terhadap mereka aish" sehun

"Yak ish aku tidak ingin memberinya hukuman namun jika ia mengulanginya lagi baru aku memberinya hukuman" hayoung

"Kau terlalu baik" sehun sambil memeluk hayoung

Hayoung hanya diam membeku saat sehun memeluknya

"Aku rindu padamu" sehun

"Aku juga" hayoung yang tak lama membalas pelukan sehun

"Aku beruntung mempunyai kekasih seperti mu" sehun

"Sehun ini di Taman nanti banyak yang melihat kita bagaimana?  " hayoung

"Kau mengganggu keromanticean kita hayoung" sehun melepas pelukannya dan memasang wajah flatnya karna hayoung

"Kau marah? Bukan kah benar bahwa jika sampai kita ketahuan kan dapat kena hukuman dan poin kita aku turun" hayoung

Sehun hanya diam

Hayoung dengan tiba tiba mencium pipi sehun yang membuat sehun kaget dan melihat hayoung

'Apa yang aku lakukan' batin hayoung

"Tidak kah yang ini kau cium? " sehun sambil menunjuk bibirnya

"Yak aku tidak ingin aish" hayoung

Tbc

Ranking Love ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang