Ranking Love ♥

eleven

Oh hayoung

Hari ini adalah hari geladi bersih untuk gelar seni
Itu artinya aku bertemu lagi dengan sehun lelaki yang kemarin meninggalkanku di kedai sushi .. Aku masih kesal dengannya sampai dia berdiri di sampingku

"Hey aku sedari tadi berbicara dengan mu oh hayoung" sehun sambil melambaikan tangan di wajahku

Aku hanya diam dan membuang wajahku ke arahlain

"Ah kau ini masih marah padaku? Baiklah akan ku ganti uangmu habis gelas seni mari ke kedai kebab" sehun

aku yang mendengar kabab langsung menoleh ke arahnya

"Kebab?" aku sambil memasang mata berbintang bintang(?)

"Makanan sajankau cepat sekali meresponnya" sehun

"Oke habis gladi bersih kebab 3 dan cappucino 1 cup? Diel?" aku sambil memgambil tangannya
"Diel" aku senyum kemenangan

Sehun hanya diem sambil memasabg wajah kesalnya
--

Aku dan sehun mendapat giliran penuntupan saat gelar seni jadi kita bisa bersantai dulu sebelum mencoba panggung

"Baru gelar seni saja aku sudah degdegan" aku sambil memegang dadaku yang rasanya jantungku ingin lepas

"Kuatkan mentalmu" sehun jawab santai

"Kau berpengalaman ya jadi gampang berbicara" aku sambil meliriknya sinis

"Jangan membuatku malu saat tampil di hari gelar seni oh hayoung" sehun

"Aku tidak akan mengecewakanmu semoga saja"

"Hayoung sehun ini giliran kalian" panggil krystal yang merupakan mc untuk gelar seni nanti

Aku dan sehun menaiki panggung

"Sudah hapalkan? Ini baru geladi bersih jadi jangan terlalu gugup" sehun sambil memulai gerakan yang memegang pinggulku
Aku hanya mengangguk

Aku dan sehun menari di atas panggung dengan tarian yang sudah kita buat ..
Aku menggerakan badanku sampai aku merasakan kakiku lemas aku terus memaksakan kakiku sampai tarianpun selesai

Aku langsung duduk selonjor di tempat duduk di bawah panggung sambil mengelus kakiku
'Kemarin tangan sekarang kaki aku ini kenapa?' entah kenapa aku sudah beberapa hari ini selalu merasa lemas jika itu bukan di tangan pasti itu di kaki entah ada apa dengan diriku?

"Hey kamu melamun?" sehun sambil menepuk bahuku pelan

"Ani"

"Cukup memuaskan tadi kita menari cuman kau kurang bersemangat" sehun sambil memberiku pocari

"Jinjja? Baiklah aku akan berlatih agar aku agak sedikit bersemangat nanti"

"Yasudah kajja" ajak sehun

"Kemana?"

"Kau lupa? Bagus lah kalau kau lupa" sehun

"Oh aku ingat kebab kan? Kajja" dengan reflek aku menarik tangan sehun ke kedai kebab

Author

Di kedai kebab terlihat dua manusia sedang asik menikmati kebab dengan lahap

"Yaya kau makan seperti wanita tidak pernah makan 10 hari" sehun sambil melihat hayoung makan dengan lahap

"Bawel" satu kata yang keluar dari mulut hayoung

Hayoung meminum secup ice cappucino
Sehun sedari tadi hanya memperhatikan hayoung makan sungguh sehun suka cara hayoung makan

"Kau makan seperti anak kecil" sehun sambil membersihkan sudut bibir hayoung yang terdapat makanan

Mereka saling tatap

'Apa aku benar benar menyukaimu sekarang?'sehun

'Mengapa jantungin meloncat loncat setiap melihat mata'hayoung

"Dor"

Sedang asiksaling tatap bomi dan naeun datang mengagetkan sehun dan hayoung yang saling menatap tadi

"Yak kalian mengagetkanku!" teriak hayoung dengan kesal

"Sorry princess hayoungie" bomi sambil tersenyum padaku

"Ehem ehem" deheman naeun mengisaratkan sesuatu ke arah bomi

"Oh iya sepertinya nikmat sekali ya makan kebab di sini" bomi sambil mengelus perutnya yang diikuti hayoung mengharapkan kebab gratis dari sehun dan hayoung

Hayoung hanya mengangguk sambil mengunyak kebabnya tanda tidak peka

Sehun yang sedari tadi diam merasa muak dengan keberadaan bomi dan naeun

"Ya hayoungie sehun tidak kah kau ingin meneraktirku" bomi sambil memsang wajah kecewe ketidak pekaan hayoung dan sehun

"Ambil saja sehun yang bayar " tawar hayoung sambil senyum kemenangan ke arah sehun

"Ya wanita ini.." belum sehun selesai berteriak
Bomi dan naeun sudah duduk di samping mereka dan memesan beberapa kebab

--

"Teman temanmu benar benar tak tahu diri" sehun yang sedari tadi ngedumel yang sedang berjalan bersama hayoung

Sesudah makan naeun dan bomi izin mengambil pakaian di laundry asrama jadi mereka tidak pulang ke asrama bersama sama

"Yak jadi kau tidak ikhlas?" hayoung memasang wajah kesal

"Bukan tidak ikhlas aku hanya bilang mereka tidak tahu diri" sehun

"Sama saja tapi mereka memang seperti itu jika masalah makanan" hayoung yang memaklumi sikap teman temannya

"Bisa ya kau berteman dengan dua wanita bodoh itu" kata kata sehun
Yang membuat hayoung memberhentikan jalannya lalu menatap sehun
"Mwo?" sehun menatap heran hayoung

Hayoung langsung memukul kepala sehun

"Yak mengapa kau memukul kepalaku!" teriak sehun

"Kau sudah menghina temanku" ketus hayoung

"Tapi memang mereka itu bodoh" sehun

Tak!
Pukulan keras hayoung di kepala sehun

"Yak !" ringia pelan sehun

"Jika kau memhina temanku lagi dan berbicara kalau temanku itu bodoh ! Tidak segan segan aku memukulmu lagi" ancam hayoung

"Ah baiklah tidak lagi" ngalah sehun
"Jika boleh bertanya .. Mengapa kau berteman bersama mereka ? Dua wanita yang tidak berperingkat seperti itu?" tanya sehun dengan penasaran

"Molla .. Aku juga tidak tahu .. Aku kira teman tidak pilih pilih kan?" jawab hayoung

Sehun hanya mengangguk mengerti
'Kau wanita yang selalu mengejutkanku di kehidupan mu hayoung' umpat sehun dalam hati

Sedari tadi asik berbicara ternyata mereka tidak sadar suudah sampai di perbatasan gedung asrama putri dan putra

"Oh iya sehun .. Besok ingin ikut makan ayam di rumah makan appaku?" ajak hayoung

"Gratis?" tanya sehun

"Iyaya gratis .. Ini karna kau sudah meneraktirku dan teman temanku tadi .. Jadi mau tidak?"

"Aku akan kesana"

"Jaddi jam 10 kita bertemu di depan gerbang asrama ne .. aku masuk dulu dah" hayoung sambil meninggalkan sehun

"Jalan berdua lagi denganmu ya besok" gumam sehun sambil tersenyum melihat punggung hayoung yang menjauh

Tbc

Maaf gajelas;(