Untung hari ini tuh hari minggu. Jadi Jeonghan bisa santai sambil nonton anime nisekoi. Tahu gak sama nisekoi? Kalau tahu ya udah. Pas lagi seru-serunya nonton, tiba-tiba hp ber-case putih coklat membunyikan notif tanda adanya pesan masuk. Jeonghan membuka pesan tersebut. Ehm, tumben nih Seokmin ajak jalan-jalan. Jeonghan mikir-mikir, terima ajakan Seokmin atau gak? Kalau ditolak ya kan sayang, mending terima aja sekalian nge-refresh otak. Hehehehe.. Mungkin juga di traktir makan. Hehehehe.. Setelah selesai membalas pesan Seokmin, gak lama dari itu ada pesan masuk lagi dari Seokmin. Nyuruh Jeonghan siap-siap plus dandan cantik. Dikira Jeonghan cewek apa? ㅡ_ㅡ
Jeonghan matiin tv nya, bangkit dari duduknya terus melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi. Setelah selesai mandi, Jeonghan langsung siap-siap. Gak membutuhkan waktu lama, Jeonghan udah siap dengan pakaian yang sangat manis menempel di tubuhnya. Ya gimana gak manis sih, dianya aja pakai sweater warna pink susu yang agak kebesaran sehingga sedikit menutupi seluruh lengannya. Sama pakai celana kain warna coklat yang sedikit ngepres. Gue aja sampai gemes nih sama Jeonghan.Gak lama dari itu, ada bunyi klakson motor dari bawah. Jeonghan dengan kekuatan gercep langsung menuju kebawah sambil memakai sepatu berwarna putih. Mamihnya yang lagi lewat sambil megang tumpukan baju ngelihat Jeonghan yang mau pergi.
"Mau kemana, Hannie?" Tanya mamih Jeonghan.
"Mau pergi mih, temen ngajak jalan-jalan. Dia udah nunggu didepan tuh." Ujar Jeonghan yang udah selesai makai sepatunya.
"Ya udah, hati-hati dan jangan lama." Ujar mamih Jeonghan langsung beranjak pergi ke ruang keluarga buat melipat baju.
Bunyi klakson motor berbunyi lagi, Jeonghan dengan cepat membuka pintunya dan mendapatkan Seokmin yang masih di motornya dengan gaya cool. Ohohoho.. Seokmin kalau dilihat begini ganteng juga. Jeonghan senyum mesem-mesem. Seokmin yang dilihat sama Jeonghan udah salting setengah mati, pipinya langsung merah gitu. Jeonghan melangkah menuju kearah Seokmin.
"Seokmin, yok pergi!" Ujar Jeonghan semangat. Seokmin ngangguk aja sambil makai helmnya lagi. Terus Seokmin narik tubuh Jeonghan agak deket sama dia. Jeonghan melongo dan diam pas digituin Seokmin. Seokmin tiba-tiba masangin Jeonghan helm yang dibawanya. Sengaja bawa untuk Jeonghan sayang, whehehehe.. Seokmin majuin wajahnya ke Jeonghan. Jeonghan dugun-dugun woi..! Mau diapain Jeonghan nih! 911, please!
"Lo.. Lo.. Mau apa..?" Ujar Jeonghan gugup.
"Mau ngelihat wajah cantik lo dari deket, Han." Jawab Seokmin tersenyum lebar.
Pipi Jeonghan udah merah Seok. Jangan buat Jeonghan kayak gitu..
"Aㅡaapan sih lu.. Udah ah, yok jalan-jalan!" Ujar Jeonghan mendorong tubuh Seokmin menjauh dari wajahnya.
Seokmin senyum aja dan Jeonghan langsung naik kebelakang motor. Jeonghan dan Seokmin pun melaju dengan kecepatan sedang.
Seokmin dan Jeonghan berhenti disuatu taman. Tamannya udah mulai ramai sih kalau jam segini. Jeonghan sama Seokmin jalan-jalan di taman, ngelihat anak-anak main layangan, main comberan, manjat pinang, manjat pisang, ibu-ibu yang lagi arisan dengan hebohnya. Heuh, nih taman atau apa sih?
Jeonghan manyunin bibirnya, jalan-jalannya gak asik banget. Seokmin yang ngelihat Jeonghan manyunin bibirnya berpikir kenapa Jeonghan-nya kayak gitu? Tadi semangat kok gak semangat lagi?"Lo kenapa, Han?" Tanya Seokmin.
"Gak." Ujar Jeonghan pendek. Kok Jeonghan jadi rada ngambek gitu? Kan yang ngajak jalan-jalan Seokmin bukan lu, Jeonghan cantik. ㅡ_ㅡ
"Lo gak suka jalan-jalan sama gua?" Tanya Seokmin.
"Suka sih, tapi kok jalan-jalannya cuma disini doang? Mana gak ada yang asik lagi disini." Ujar Jeonghan mewek. Seokmin udah wanti-wanti nih.
"Jㅡjangan nangis dong, yaudah kita mau kemana? Terserah lu dah, gue nurut lo." Ujar Seokmin ngelus surai kepala Jeonghan dengan lembut. Bibir Jeonghan merkah kembali mendengar perkataan Seokmin. Uch Seokmin manis banget..
"Eum.. Gue mau beli es-krim!" Ujar Jeonghan dengan hati gembira. Seokmin senyum lebar aja, kalau ngelihat Jeonghan kayak gini bikin hati Seokmin seneng. Dia akan ngelakuin apapun untuk Jeonghan biar Jeonghan gak sedih lagi kayak beberapa minggu yang lalu dan Seokmin pingin banget Jeonghan jadi miliknya. Seokmin memang udah suka Jeonghan pas jaman kelas sepuluh, tapi gak pernah di notis. Sekarang Seokmin dan Jeonghan kan sekelas jadi dia mau bikin Jeonghan jatuh hati padanya dan menghapus nama Choi Seungcheol dari hati Jeonghan. Tapi sekarang Seokmin gak usah repot-repot menghapus nama Choi Seungcheol dari hati Jeonghan. Karena pas itu Seokmin mendengar pembicaraan Jeonghan sama Seungkwan bahwa Jeonghan udah nyerah sama Seungcheol gak akan nerusin perasaannya sama Seungcheol. Dan Semua kesempatan itu harus Seokmin laksanakan dengan baik untuk mencuri hati Jeonghan.
아미note:
Update lagi weehh.. mumpung lagi banyak waktu sambil nunggu pesawat jadi aku lanjutin nih part. Semoga suka yaa! ^^
Dan udah ketahuan kan siapa yang ngenguping pembicaraan Jeonghan sama Seungkwan di chapter 3?Jeonghan dan Seungkwan berbincang-bincang setelah membahas topik yang tadi. Tapi, mereka tidak sadar ada sepasang manik yang sedang memperhatikan mereka dengan senyuman yang tidak bisa diartikan.
"Kali ini aku bisa mendapatkanmu, Jeonghan." ㅡ Seokmin.
Votement jangan lupa!! ^^ 💕
ㅡ Ami . 170709 ㅡ
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry × Jeongcheol
Fiksi Penggemar쏘리 × 정철 (Sorry × Jeongcheol) ⚠Judul tidak mempengaruhi cerita.ㅎ "Gue... Minta maaf. " ㅡ Seungcheol 카스트/Cast: Yoon Jeonghan (윤정한) Choi Seungcheol (최승철)