Aku pernah berpikir sampai di mana batas rindu itu berujung.
Aku pernah berkata bahwa aku yakin pasti, tak akan merindukan sedikitpun potongan kenangan itu.
Aku pernah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tak boleh disiksa rindu.
Dan akhirnya,
Aku tahu jawaban dari pikiranku.
Aku terlalu yakin pada diriku sendiri.
Aku ingkar janji.Rindu itu tak terbatas.
Potongan kenangan muncul dengan sendirinya bahkan tanpa aku inginkan.
Ternyata, aku cukup lemah dan tak berdaya disiksa memori kenangan masa lalu.-Aku-
S10717
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedenyut Nadi dan Harapan
PoetryJika hanya tersisa sedenyut nadi, kata-kata apa yang akan kamu rangkai hingga menjadi sebuah harapan di ujung waktu? Atau lebih baik pertanyaannya begini saja Harapan apa yang timbul dalam benakmu hingga sedenyut nadi itu habis dan kau tak dapat mer...