Apa kabar diri?
Apa kabar motor tua yang biasanya aku duduki?
Apa kabar jalan setapak yang dulu kita lewati?
Apa kabar orang-orang yang pernah kita temui?Masih jelas dalam ingatanku
Ragamu hangat dipelukku
Angin malam membelai kalbu
Motor tuamu tetap melajuMembelah jalan malam
Sunyi sepi temaram
Kau bawa aku pergi dari kelam
Agarku bisa rasakan tentramKini, di mana ragamu?
Menghilang tanpa suara saat itu
Aku kira kau akan kembali, meski ragu
Nyatanya harapanku seperti jalan kosong, berdebu-Aku-
K24817
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedenyut Nadi dan Harapan
PoesíaJika hanya tersisa sedenyut nadi, kata-kata apa yang akan kamu rangkai hingga menjadi sebuah harapan di ujung waktu? Atau lebih baik pertanyaannya begini saja Harapan apa yang timbul dalam benakmu hingga sedenyut nadi itu habis dan kau tak dapat mer...