Jika aku bisa memilih dilahirkan sebagai siapa, aku akan memilih tidak pernah dilahirkan.
Aku ingin tetap menjadi bagian dari jiwa suci-Mu.
Aku ingin tetap berada di pangkuan-Mu.
Aku tidak ingin lahir lalu meniti jalan hidup yang berliku.
Aku tidak ingin lahir menjadi pribadi yang tidak ingin aku lakoni.
Aku tidak ingin berdiam diri di sini merasakan siksaan hati.
Aku memilih bersama-Mu.
![](https://img.wattpad.com/cover/114549383-288-k547492.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedenyut Nadi dan Harapan
PoesíaJika hanya tersisa sedenyut nadi, kata-kata apa yang akan kamu rangkai hingga menjadi sebuah harapan di ujung waktu? Atau lebih baik pertanyaannya begini saja Harapan apa yang timbul dalam benakmu hingga sedenyut nadi itu habis dan kau tak dapat mer...