Pelangi Malam : [Puisi Ketiga]
Pelangi hadir setiba hujan yang mengorbankan matahari,
Begitu pula cintamu yang hadir setiba kau buang senyumku
Terbuang dari tatapan dan diasingkan karna perasaan.''Seandainya...''
Bukan! Kau bukanlah Pelangi Malam!
Yang bertahan hingga siang!
Bukan!
Kamu hanya senyum temaram,
Yang tak lagi dia harapkan.Aku terdiam, suara suara itu memaksa pelangi malam untuk bertandang,
Menceritakan kebahagiaan: Kamu dan dirinya,
Sementara disini, diriku terbelah oleh ujung pelangi malam.
Berupa mata pisau tajam.Mata Pisau Tajam, Juli 2017
–Ditulis saat Mata Pisau Tajam melayangkan kebencian terhadap perasaan yang terpendam dalam-
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Ketiga #Watty2017
Poesía[Highest Rank : 120 In Poetry : 5 Juli 2017- 6 Juli 2017] [Highest Rank : 82 In Poetry : 7 Juli 2017] [Highest Rank : 62 In Poetry : 8 Juli 2017] [Highest Rank : 49 In Poetry : 9 Juli 2017] [Highest Rank : 45 In Poetry : 10 Juli 2017] [Highest Rank...