00 . Bertemu

633 37 34
                                    

Apa salahnya kita Mencoba mendekat?  Siapa tahu dia jatuh hati


Sekolah baru saja di mulai ajaran baru dan banyak orang yang berhiliran masuk ke SMA BAKTI PEMUDA . Baik itu anak baru maupun para senior

"haii!" sapa seorang perempuan yang tubuhnya agak pendek melambaikan tangannya ke pada tania yang baru saja masuk melewati gerbang

"hayy jugaa" ada jeda sedikit "kangen!!" lanjut tania bersemangat seraya memeluk sahabatnya dengan erat

"gue juga kangenn!! " katanya membalas pelukan tania dengan erat saking eratnya tania tidak bisa bernafas seperti normal dan tania tidak bisa menahan berat badan sahabatnya.

"woyyy pe'a engap tauu!! " ucap tania kesal.

"unchhh, maaf! " bianka merajuk memohon maaf.

"udah sih.  Eh lo kelas apa? " tania bertanya penasaran

"XII IPA 2 donggg! lo juga sekelas sama guee! " jawabnya antusias

"gapercaya" tania melenggang begitu saja meninggalkan bianka dengan wajah herannya 

  Tania berjalan setengah berlari menuju mading utama di sebelah pintu lobi. Saat sudah sampai "Shitt! " desisnya pelan.  Matanya membulat melihat segerombolan murid memadati mading utama.
Tania menjentikan jarinya,  dia Tau Kalau sekolahan  ternama di Jakarta ini mempunyai banyak mading.

Tania membalik badannya sambil melangkah,  tetapi badannya Malah jatuh kebawah bokongnya mendarat  dilantai berkeramik Putih yang sedikit berdebu.  "Awwww!!" teriaknya Saat merasakan sakit dibokongnya. 

  "oh my god!, I'm sorry! " katanya dengan Bahasa inggris. Tangannya terulur untuk membantu wanita yang barusaja ia tabrak.

Tania menerima uluran tangannya.  Dan berdiri sempurna sesudah membersihkan rok abu-abunya yang sedikit berdebu.

Wajahnya tampan hidungnya mancung ditambah Rambutnya yang gondrong di biarkan acak-acak an. 

"eh iya gapapa" ucap tania kepada pria bad karena di baju putih nya masih polos tidak ada noda apapun termasuk badget dan bajunya dikeluarkan dua kancing atasnya dibiarkan terbuka melihatkan kaus hitam polosnya , dia juga moss wanted boy di sekolah ini.

Pria bad yang bernama lengkap Rizky Adrean itu hanya mengedipkan matanya dan pergi begitusaja meninggalkan tania yang masih melting.

Tania melanjutkan aktivitasnya

Tania menaiki anak tangga dengan setengah berlari tapi masih tetap berhati-hati.  Diujung koridor kelas duabelas bagian Ipa tania belok ke kiri,  sekitar lima meter setelah berbelok tania legaa melihat kondisi mading yang lumayan sepi,  hanya ada 3 orang siswa sedang mencari namanya
"eh gantian dong" pinta tania memelas.
Tiga siswa itu menyingkir dan pergi meninggalkan tania.

Tania penasaran apakah dia sekelas lagi atau enggak dengan bianka,  karena bianka suka bohong becanda dengan tania.

Telunjuk tania bergerak turun di kertas daftar kelas XII ipa 2 telunjuk berhenti nomor absen 5 dan sebelah no. Absen tertera nama Bianka Kalista.  Telunjuknya menurun kembali bola matanya mengikuti arah telunjuk berjalan dan sampai nomor 16 jari telunjuknya berhenti lagi.  Senyumnya mengembang saat melihat namanya tertera di situ. 

Tania sampai dikelas dan sudah duduk mapan di bangku belakang.

"Ya ampun,  ini gue sue banget apaa yaa?  Kenapa gue bisa sekelas sama murid badboy semuaa? " kata tania bertanya kepada perempuan di sebrang bangkunya

TANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang