06 . Khawatir

138 11 1
                                    

Khawatir itu tidak harus tersurat , tidak harus di ucapkan,  tidak harus di publish,  karna khawatir hanya tersirat bisa dirasakan bukan di ungkapkan
-Tania Filenia-

Pagi ini tania sangat malas berangkat sekolah karena gosip : kalau tania itu pacaran sama rizky si badboy , sudah tersebar meluas satu sekolah . Tania sedikit menekan kaki nya ke lantai untuk meluapkan ke sebalan nya

"hebat ya cewek cungkring bisa ngedapetin hati si rizky " ucap salah satu siswa yang tania lewati

"gak sadar diri banget" sahutnya lagi dan keduanya tertawa mengejek

Tania tak menggubris apa kata kata yang terdengar saat tania menuju ke kelasnya

"kenapa lu?kecut banget mukanya!" tanya bianka saat melihat tania masuk dan menaruh tas gendongnya kasar

"siapa sih biang gosip nya? Masa sepanjang gue jalan pada ngomongin gue!"

"entah" bianka menggidikan bahu nya dan kembali fokus menatap layar ponsel sesekali ketawa .

Tania mengodok kantung baju nya danengambil handphone lalu ia membuka aplikasi instagram "woyyy lu ngapain sih ngepost poto gue? Ishh aib tau!!" teriak nya mengomelin bianka setelah dilihatnya poto tania dan rizky di rooftop saat sedang berduaan

"kepencet" sahutnya santai dan meringis ringan

"gak mungkin juga kepencet!" ketus tania lagi .

"woyyy!!!!" suara savira mengejutkan kedua sahabatnya yang sedang berdebat

"apaan sih lo? Dateng-dateng ngagetin!" tanya bianka

"ada kejadian penting pokoknya!" katanya lalu menarik kedua sahabatnya untuk keluar dan melihat kejadian di lapangan dari lantai dua

"tuh si rizky berantem!" savira menunjuk ke bawah yang sudah ramai para penonton yang menonton perkelahian rizky dan seseorang .

Tania melongok ke bawah dan dilihatnya rizky sedang berantem dengan irfan . Apa? Irfan! . Tania segera berlari ke bawah dan menyedak keramaian supaya tania bisa menghampiri rizky dan irfan

"stoppp!!!!" teriak tania yang membuat suasana jadi hening . tania menjadi pusat perhatian semua orang

"tania?" tanya irfan setelah mengetahui tania yang berteriak melerai perkelahianya

"kalian kenapa sih? Apa alasanya berantem kayak gini?" tanya tania pada kedua lelaki dihadapanya.

"dia yang mulai duluan!" rizky yang penampilannya berantakan rambut yang awalnya rapih sekarang acak-acak an di dahinya dan baju seragamnya yang sangat berantakan itu menunjuk irfan dihadapanya

"gue mulai duluan ada alesannya tan!" bela irfan

"iya tapi apa alesannya?" tanya tania lagi

"lo gak perlu tau" irfan pergi dari sekolah dan menghilang begitu saja .

"yaudah sini riz!" tania menuntun rizky ke UKS .

Tania membuka pintu UKS dan ruangan itu terlihat kosong tidak ada penjaga PMR yang sedang bertugas .

"duduk riz!" perintah tania . Rizky duduk di ranjang dekat dengan kotak P3K dan tania terlihat mencari sesuatu di sana .

TANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang