10 . Curahan Hati

121 11 13
                                    

Tania masuk ke kelas dengan mata memerah dan sembab

"assalamualaikum" ucap tania seraya mengetuk pintu kelas dan masuk

"waalaikumsalam, dari mana tania?" tanya bu meta yang sedang mengajar di kelas

"dari toilet bu" jelas tania

"kamu udah telat 30 menit loh!" kata bu meta seraya menunjuk jam dinding di dengan spidolnya

"iy-a bu maaf" ucap tania

"ya sudah duduk"

Tania menuruti kata bu meta dan duduk di bangkunya .

"tan? Lo kenapa?" bisik bianka

"gapapa kok" tania berbisik

"sst— cerita ya?" tanya savira

"heyy itu yang di belakang kenapa bisik-bisik?" bentak bu meta

"ah? Enggak bu" tania segera mengambil buku di tasnya

-Tania-

Rizky sedang memetik senar gitar di tempat nongkrong nya dengan teman-temannya a.k.a markas  .

"gimana lu? Udah jadian?" tanya bayu pada rizky

"ya udahlah" sambar bagas tiba-tiba

"gue di tolak"

Jawaban itu berhasil membuat kedua temannya membelalak .

"yakin lu?" bayu duduk tanpa alas di sebelah rizky

"dia ga suka cowo perokok" jelas rizky

"ya terus kenapa lo galau gitu?" tanya bagas "jangan jangan lo beneran demen deh?"

"eh? Ya engga lah"jawab rizky

"lagian lo udah tau mau ketemuan sama tania pakek ngerokok segala lagi"

"ya kan gue taunya dia kekantin dulu sama temennya . Eh malah tiba-tiba dateng mergokin gue lagi ngerokok , yaudah" rizky mengangkat bahunya

"yaudah apa?" tanya bagas

"ya udah gagal"

Bayu berdecak "ya lo harus berusaha lagi lah masa lo nyerah sampe disni"
"tau nih ntar misi kita gagal dong? Buat cewek yang paling cuek sama cowok kepincut sama lo?" ucap bagas

"oke. Gue berusaha lagi" rizky menyeruput habis kopi hitamnya

"gitu dong"

"lagian kalian ngepeng gitu biar gue jadian sama tania , kan kalian tau gue itu kalo pacaran ga pernah serius" ucap rizky

"ya gue penasaran aja lo bakalan bisa ga ngedapetin si tania , kan lo selama ini bisanya cuma sama cabe cabean doang"jawab bagas

"menurut cerita yang gue denger ya , udah banyak cowok yang berusaha nembak tania tapi ga berhasil-berhasil"kata bayu

"segitunya?" tanya rizky . Dan bayu dan bagas hanya mengangguk cepat.

-Tania-

"Tan lo kenapa sih tadi?" tanya savira

TANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang